PLN targetkan PLTU Pangkalan Susu beroperasi Oktober
Merdeka.com - PT PLN (Persero) menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu dengan kapasitas 2x200 Mega Watt (MW) dapat beroperasi pada bulan Oktober tahun ini. Saat ini, pembangkit tersebut sedang menjalani masa pengujian setelah selesai dibangun.
"Pengujian memerlukan waktu enam bulan. Kalau lulus mata ujiannya, baru bisa dioperasikan," ujar Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (8/4).
Nur mengatakan PLTU Pangkalan Susu nantinya akan menyediakan listrik untuk menerangi kawasan Sumatera bagian utara. Tetapi, hal itu harus didukung dengan pembangunan infrastruktur lain salah satunya pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet).
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa teknologi utama yang digunakan PLTU Batang? PLTU Batang menggunakan teknologi mutakhir terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini, yaitu Ultra Super Critical, yang memberikan tingkat efisiensi yang tinggi dan memberikan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi PLTU sebelumnya.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Kenapa Desa Muara Enggelam menggunakan PLTS? Namun, mereka berhasil mengatasinya dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Terkait dengan hal ini, kata Nur, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengumpulkan gubernur dan sejumlah kepala daerah di kawasan Sumatera Utara bersama sejumlah BUMN karya. Pertemuan ini membahas rencana pembangunan Sutet kapasitas 500 Kilo Volt (KV) yang akan mengalirkan listrik dari Muara Enim menuju Medan.
"Gubernur dan bupati mendukung dan siap mempermudah proses perizinan, juga pembebasan tanah karena persoalan yang sulit adalah dua ini," kata Nur.
Selanjutnya, Nur mengatakan, proyek Sutet ini dibangun pada tahun ini dan diperkirakan selesai pada bulan Oktober 2017. Menurut dia, survei rute akan dilaksanakan terlebih dulu pada bulan Mei tahun ini. "Survei butuh waktu 3 bulan. 3 bulan berikutnya kita bangun," ungkap Nur.
Selanjutnya, terang Nur, pembangunan Sutet ini akan dikerjakan oleh BUMN karya. Terkait kepemilikan, Nur mengaku PLN tidak memiliki saham dalam proyek tersebut.
"PLN tidak punya saham. Nanti dimiliki oleh BUMN karya dan perusahaan lain. PLN nanti sewa," ungkap dia.
Lebih lanjut, Nur menambahkan, proyek ini akan menelan biaya mencapai Rp 10 triliun. "Pendanaan akan diusahakan oleh BUMN karya dan bank," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaFasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaPemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca Selengkapnya