Plus Minus Dampak Kenaikan Harga Komoditas Dunia pada Indonesia
Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menilai, kenaikan harga komoditas seperti minyak goreng dan daging justru memberikan kekuatan tersendiri bagi penerimaan negara. Sehingga defisit APBN tahun ini bisa lebih terpangkas.
Kendati begitu, dia tak memungkiri, lonjakan harga saat ini secara jangka pendek justru berdampak pada kenaikan harga seperti di sektor energi. Sehingga turut membuat pemerintah mengeluarkan kocek lebih untuk memberi subsidi.
"Kalau harga komoditas masih tinggi? Tentunya itu akan berdampak pada harga energi. Sekarang kan banyak administered price. Ada BBM, listrik, dan gas LPG," ujar Febrio dalam sesi jumpa media secara virtual, Jumat (13/5).
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Namun kembali lagi, dia mengatakan, prioritas pemerintah adalah pertumbuhan ekonomi yang dinilai sangat penting untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Dengan konteks prioritas tersebut, APBN bertindak sebagai shock absorber. Kenapa kita yakin bisa lakukan, selain punya prioritas tadi, kita punya modal. Dengan commodity price meningkat, penerimaan negara meningkat," ungkapnya.
"Sehingga shock absorber bisa berfungsi efektif, meski challenge untuk tahun ini memang berat," sambung Febrio.
Pemerintah Telah Berhitung Kekuatan APBN
Febrio memastikan, pemerintah sudah punya perhitungan untuk menanggung berapapun kenaikan harga komoditas yang terjadi. Dia menegaskan, APBN bukan hanya cukup kuat menanggung, tapi bahkan akan menurunkan defisit anggaran.
"Pertumbuhan ekonomi terjaga, daya beli masyarakat terjaga, APBN akan absorb shock tersebut. Tapi APBN bisa lebih sehat tahun ini, bisa lebih sehat dari tahun lalu (2021) malah," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
komoditas penyumbang utama deflasi Juni 2024 adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen.
Baca SelengkapnyaTak heran, komoditas ini menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaDi bulan Juni 2024, banyak masyarakat hobi mengeluarkan uang untuk berbelanja di restoran hingga pergi ke salon.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca Selengkapnya