PNBP Kementerian ESDM Tembus Rp55 Triliun di Triwulan I-2021
Merdeka.com - Pemerintah mencatat sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) tetap konsisten memberikan kontribusi untuk pendapatan nasional. Pada triwulan pertama tahun 2021, sektor ini memberikan kontribusi Rp55,11 triliun.
"Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM triwulan I tahun 2021 mencapai Rp55,11 triliun atau 61,1 persen dari target," kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif dikutip dari Antara, Jumat (21/5).
Arifin memaparkan, kontribusi lain yang disumbangkan sektor ESDM pada investasi nasional sebesar USD 10,83 miliar yang terdiri dari subsektor migas USD 2,67 miliar, listrik sebesar USD 1,44 miliar, minerba sebesar USD 5,98 miliar, dan energi baru terbarukan sebesar USD 0,74 miliar.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
Sepanjang April, pertumbuhan komoditas ESDM memberikan kinerja positif bagi neraca perdagangan Indonesia seperti yang tercermin dalam data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Nilai ekspor migas mengalami kenaikan baik secara bulan ke bulan maupun tahun ke tahun.
Pada April, nilai ekspor migas naik 5,34 persen atau USD 0,96 miliar dari bulan Maret 2021, yaitu USD 0,91 miliar. Bahkan terjadi kenaikan signifikan sebesar 69,60 persen dibandingkan April tahun 2020 yang hanya senilai USD 0,56 miliar.
Kondisi sebaliknya juga terjadi pada nilai impor sektor migas di mana secara bulan ke bulan impor migas di bulan April 2021 turun 11,22 persen menjadi USD 2,03 miliar dari bulan Maret 2021 sebesar USD 2,28 miliar.
Arifin memerintahkan para pejabat pimpinan tinggi Kementerian ESDM untuk menjalankan program-program strategis, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan mendorong pemanfaatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai agar bisa menekan nilai impor.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal II-2024, pihaknya sudah menggunakan Rp119,75 miliar dari pagu anggaran Rp 284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaTotal nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi memainkan peranan penting dalam mendongkrak investasi.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya