PNM sebut UKM Indonesia masih kalah dibanding Thailand dan Malaysia
Merdeka.com - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mengungkapkan tantangan sektor usaha kecil dan mikro (UKM) di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sangatlah besar. Kompetensi pelaku UKM Tanah Air masih kalah atau berada di bawah negara Thailand dan Malaysia.
Selain itu, pelaku UKM juga tidak akan mudah untuk membangun jaringan secara langsung, sehingga tantangannya adalah bagaimana membangun jaringan terlebih dahulu sehingga memperluas jaringan ULaMM menjadi suatu hal yang penting.
"Kompetensinya dilihat dari berbagai hal seperti dalam hal produksi produk UKM, teknologi, pemasaran, social capital atau pembentukan jaringan sehingga dibutuhkan integrasi yang kuat antara pelaku UKM dengan pemerintah," ungkap Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja, dalam siaran pers, Jumat (1/1).
-
Apa yang PNM lakukan untuk UKM? PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus bertekad mendekatkan keuangan digital kepada nasabahnya.
-
Apa yang PNM berikan untuk UMKM? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Siapa yang terlibat bantu PNM untuk nasabah? Diskusi ini dihadiri oleh Senior Housing Specialist Regional Asia Pacific World Bank, Dao Harrison, lalu Teknik Tata Bangunan & Perumahan Ahli Muda Subdirektorat Kepatuhan Inter Kementerian PUPR, Moammar Alzia Viqolbi dan Direktur Operasional, Digital, dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki.
-
Apa yang dibantu PNM untuk nasabah? PNM bekerja sama dengan Sarana Multifungsi Finansial (SMF) (Persero) untuk menyalurkan dukungan affordable housing bagi nasabah yang sudah diuji kelayakannya. Melanjutkan komitmen dalam mendukung aksi keberlanjutan yang tepat guna, PNM membantu pembangunan rumah bagi nasabah Mekaar dan renovasi tempat usaha bagi nasabah ULaMM.
-
Mengapa PNM membangun tabungan BRI untuk nasabah? Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.
-
Bagaimana PNM mempermudah transaksi UKM? Memudahkan Nasabah Selain memudahkan operasional usaha nasabah, keuangan digital juga bisa membantu transaksi usaha lebih aman.
Parman pun menjelaskan untuk mengatasi tantangan tersebut maka dibutuhkan dukungan non financial dalam rangka pengembangan usaha bagi UMKMK yang telah PNM berikan sejak awal berdiri di 1999. Selain aktifitas pembiayaan, kegiatan Jasa Manajemen yang dipadukan PNM dalam rangka pengembangan UMK, akan terus dikembangkan berupa Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Parman menambahkan PNM menargetkan perluasan kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di seluruh wilayah Indonesia. Pada 2017 mendatang, kantor ULaMM akan diperluas menjadi 1.200 kantor dari saat ini 714 kantor.
Parman mengatakan anggaran perluasan kantor cabang ini akan menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun. Selain pembukaan kantor cabang, PNM juga akan menggunakan dana PMN untuk memperkuat struktur modal.
Pada saat ini, lanjut Parman, kantor ULaMM berada di 27 provinsi di Indonesia sehingga pada 2017 diharapkan bisa menjangkau keseluruhan 34 provinsi di seluruh Indonesia. Wilayah yang belum mempunyai kantor ULaMM adalah Kepulauan Riau (Kepri), Bangka Belitung (Babel), Bengkulu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Papua Barat.
"Hal ini dikarenakan UKM harus dekat dengan pasar yang ada dan pelaku usaha. Sehingga saya merasa optimis perluasan kantor ULaMM ini akan tercapai pada 2017 nanti," ujar Parman.
Hingga penutupan bulan November 2015, PNM telah menyalurkan modal usaha melalui ULaMM sejak awal berdiri pada 1999 sebesar Rp 15,46 triliun dengan penerima manfaat ULaMM mencapai 2.532.161 pelaku UMK dan khusus di 2015, PNM telah memiliki dan membina sebanyak 384.000 pelaku UMK.
Sedangkan pada 2014, PNM menyalurkan pembiayaan melalui jaringan ULaMM hingga Rp 3 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi 7,14 persen ketimbang target PNM yakni Rp 2,8 triliun.
"Demi memenuhi target itu, PNM pada 2015 memekarkan jaringan cabang dari 26 menjadi 62 kantor," katanya.
Sebagai informasi, PNM bertugas menciptakan sebanyak mungkin pengusaha baru dari kalangan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK). Oleh sebab itu PNM membentuk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) pada tahun 2008.
ULaMM merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya. Tujuannya adalah membantu usaha mikro dan kecil agar terus berkembang sekaligus mempercepat kemajuan usahanya. Dukungan tersebut meliputi pemberian konsultasi, pelatihan, pendampingan maupun pengelolaan keuangan dan akses pasar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNM bisa semakin menguatkan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing dan lebih mandiri.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPNM terus berkomitmen dalam mensejahterakan perempuan dan masyarakat Indonesia melalui modal finansial dan juga sosial.
Baca SelengkapnyaTambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPNM konsisten mengadakan Pelatihan Community Leaders dengan tema 'Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas'.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan studi banding nasabah unggulan ini sejalan dengan upaya PNM memberikan modal intelektual selain modal finansial dan sosial.
Baca SelengkapnyaPNM semakin optimis dengan jutaan nasabah yang menjadi cetak biru keberhasilannya.
Baca SelengkapnyaPNM terus menggerakkan pelaku usaha atau nasabah yang aktf dengan Kampung Madani sebagai wadahnya.
Baca SelengkapnyaProgram Mba Maya (Merdeka dan Berdaya) Fase III menjadi salah satu upaya PNM meningkatkan daya saing serta ketahanan usaha warga desa di Nunukan.
Baca SelengkapnyaChina ASEAN EXPO 2023 merupakan pameran hasil kesepakatan pada KTT China ASEAN ke-7 lalu.
Baca Selengkapnya