Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PNM sebut UKM Indonesia masih kalah dibanding Thailand dan Malaysia

PNM sebut UKM Indonesia masih kalah dibanding Thailand dan Malaysia Pengrajin Batik Betawi. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mengungkapkan tantangan sektor usaha kecil dan mikro (UKM) di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sangatlah besar. Kompetensi pelaku UKM Tanah Air masih kalah atau berada di bawah negara Thailand dan Malaysia.

Selain itu, pelaku UKM juga tidak akan mudah untuk membangun jaringan secara langsung, sehingga tantangannya adalah bagaimana membangun jaringan terlebih dahulu sehingga memperluas jaringan ULaMM menjadi suatu hal yang penting.

"Kompetensinya dilihat dari berbagai hal seperti dalam hal produksi produk UKM, teknologi, pemasaran, social capital atau pembentukan jaringan sehingga dibutuhkan integrasi yang kuat antara pelaku UKM dengan pemerintah," ungkap Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja, dalam siaran pers, Jumat (1/1).

Parman pun menjelaskan untuk mengatasi tantangan tersebut maka dibutuhkan dukungan non financial dalam rangka pengembangan usaha bagi UMKMK yang telah PNM berikan sejak awal berdiri di 1999. Selain aktifitas pembiayaan, kegiatan Jasa Manajemen yang dipadukan PNM dalam rangka pengembangan UMK, akan terus dikembangkan berupa Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Parman menambahkan PNM menargetkan perluasan kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di seluruh wilayah Indonesia. Pada 2017 mendatang, kantor ULaMM akan diperluas menjadi 1.200 kantor dari saat ini 714 kantor.

Parman mengatakan anggaran perluasan kantor cabang ini akan menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun. Selain pembukaan kantor cabang, PNM juga akan menggunakan dana PMN untuk memperkuat struktur modal.

Pada saat ini, lanjut Parman, kantor ULaMM berada di 27 provinsi di Indonesia sehingga pada 2017 diharapkan bisa menjangkau keseluruhan 34 provinsi di seluruh Indonesia. Wilayah yang belum mempunyai kantor ULaMM adalah Kepulauan Riau (Kepri), Bangka Belitung (Babel), Bengkulu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Papua Barat.

"Hal ini dikarenakan UKM harus dekat dengan pasar yang ada dan pelaku usaha. Sehingga saya merasa optimis perluasan kantor ULaMM ini akan tercapai pada 2017 nanti," ujar Parman.

Hingga penutupan bulan November 2015, PNM telah menyalurkan modal usaha melalui ULaMM sejak awal berdiri pada 1999 sebesar Rp 15,46 triliun dengan penerima manfaat ULaMM mencapai 2.532.161 pelaku UMK dan khusus di 2015, PNM telah memiliki dan membina sebanyak 384.000 pelaku UMK.

Sedangkan pada 2014, PNM menyalurkan pembiayaan melalui jaringan ULaMM hingga Rp 3 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi 7,14 persen ketimbang target PNM yakni Rp 2,8 triliun.

"Demi memenuhi target itu, PNM pada 2015 memekarkan jaringan cabang dari 26 menjadi 62 kantor," katanya.

Sebagai informasi, PNM bertugas menciptakan sebanyak mungkin pengusaha baru dari kalangan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK). Oleh sebab itu PNM membentuk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) pada tahun 2008.

ULaMM merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya. Tujuannya adalah membantu usaha mikro dan kecil agar terus berkembang sekaligus mempercepat kemajuan usahanya. Dukungan tersebut meliputi pemberian konsultasi, pelatihan, pendampingan maupun pengelolaan keuangan dan akses pasar.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Jadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

PNM bisa semakin menguatkan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing dan lebih mandiri.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
Bukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM

Selain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Merdekakan Indonesia, PNM Terus Majukan UMKM
Merdekakan Indonesia, PNM Terus Majukan UMKM

PNM terus berkomitmen dalam mensejahterakan perempuan dan masyarakat Indonesia melalui modal finansial dan juga sosial.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan Askrindo dan Jamkrindo Dapat PMN, Totalnya Rp3 Triliun
Tahun Depan Askrindo dan Jamkrindo Dapat PMN, Totalnya Rp3 Triliun

Tambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
PNM Konsisten Beri Pendampingan Nasabah Lewat Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi Karyawan
PNM Konsisten Beri Pendampingan Nasabah Lewat Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi Karyawan

PNM konsisten mengadakan Pelatihan Community Leaders dengan tema 'Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas'.

Baca Selengkapnya
Agar Nasabah Punya Mindset Global, PNM Kirim Nasabah Mekaar Studi Banding ke Thailand
Agar Nasabah Punya Mindset Global, PNM Kirim Nasabah Mekaar Studi Banding ke Thailand

Pemberangkatan studi banding nasabah unggulan ini sejalan dengan upaya PNM memberikan modal intelektual selain modal finansial dan sosial.

Baca Selengkapnya
Berdayakan Ultra Mikro, PNM Raih Penghargaan Micro Finance Empowerment
Berdayakan Ultra Mikro, PNM Raih Penghargaan Micro Finance Empowerment

PNM semakin optimis dengan jutaan nasabah yang menjadi cetak biru keberhasilannya.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Kampung Madani PNM ke-13 Resmi Dibuka
Akhirnya Kampung Madani PNM ke-13 Resmi Dibuka

PNM terus menggerakkan pelaku usaha atau nasabah yang aktf dengan Kampung Madani sebagai wadahnya.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Pertumbuhan UMKM di Wilayah Perbatasan Malaysia, PNM Gelar Pelatihan Keuangan
Tingkatkan Pertumbuhan UMKM di Wilayah Perbatasan Malaysia, PNM Gelar Pelatihan Keuangan

Program Mba Maya (Merdeka dan Berdaya) Fase III menjadi salah satu upaya PNM meningkatkan daya saing serta ketahanan usaha warga desa di Nunukan.

Baca Selengkapnya
Berdayakan Nasabah, PNM Bawa Produk Nasabah Binaan Eksis di Kancah Internasional
Berdayakan Nasabah, PNM Bawa Produk Nasabah Binaan Eksis di Kancah Internasional

China ASEAN EXPO 2023 merupakan pameran hasil kesepakatan pada KTT China ASEAN ke-7 lalu.

Baca Selengkapnya