PNM Target Salurkan Kredit Hingga Rp26 T di 2020
Merdeka.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengusulkan untuk menyalurkan kredit hingga Rp26 triliun pada tahun depan. Pihaknya sudah mengajukan rancangan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kami sudah sampaikan draf RKAP ke Kementerian BUMN Rp25 sampai 26 triliun untuk tahun depan," kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/11).
Menurut Arief, penyaluran kredit untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah mencapai Rp20,4 triliun. Sedangkan, sampai batas sampai akhir tahun mencapai Rp22,5 triliun.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
"Per hari ini sudah lewat Rp20,4 triliun. Akan ditutup di Rp22,5 triliun. Tahun depan masih nunggu menyetujui berapa," ujarnya.
Sementara, untuk jumlah nasabah pada 2020, Arifin membidik sebanyak 7,7 juta, meningkat dari perkiraan tahun ini sebanyak 6 juta. Jumlah nasabah akan terus bertambah untuk mewujudkan arahan Presiden Joko Widodo mencapai 10 juta nasabah pada 2023.
"Di 2020 kami coba berusaha keras melaksanakan arahan Pak Presiden dan Kementerian BUMN, kita naikkan jadi 7,7 juta nasabah," tandas bos PNM tersebut.
Kementerian BUMN Ingin PNM Ikut Salurkan Kredit Usaha Rakyat
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung PT Permodalan Nasiona Madani (Persero) agar mendapatkan sumber pendanaan murah dan disalurkan ke masyarakat melalui pinjaman.
Asisten Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Muhammad Khoerur Roziqin mengatakan, PMN memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera, dengan memberikan pinjaman dana dan pelatihan usaha.
"PMN bagus mengangkat kesejahteraan keluarga prasejahtera di Indonesia ada 15 juta lebih keluarga pra sejahtera. Nasabah PMN 5,8 juta kali 4 anak artinya 23 juta keluarga prasejahtera," kata Roziqin di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/11).
Menurut Roziqin, dengan peran yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PNM perlu mendapat dukungan untuk mendapat dana dengan bunga yang murah, sehingga bisa menjaga bunga pinjaman ke masyarakat tetap kecil.
"Satu hal yang Peru kita dorong, yaitu segera ada program pemerintah membantu PNM mendapatkan dana yang murah," ujarnya.
Roziqin pun memiliki gagasan sumber dana murah bisa berasal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan pemerintah. Saat ini penyalur KUR hanya perbankan, seharusnya bisa juga dilakukan PMN. Pasalnya, PMN bisa langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
"Program presiden KUR itu disalurkan lewat bank, sedangkan keluarga prasejahtera saya nggak yakin punya akses bank atau tidak, sedangan PNM hadir langsung menusuk jantung ke area area yang jadi sasaran. Yang hebatnya lagi ada pelatihan untuk keluarga prasejahtera sedangkan perbankan tidak ada," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKemenkeu berencana memberikan dana suntikan PMN kepada tiga perusahaan pelat merah senilai Rp28,15 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, usulan suntikan moda negara Rp1,89 triliun ini sangat dibutuhkan untuk pembiayaan 166 ribu unit rumah target pemerintah pada 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaTambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaPMN tersebut akan dialokasikan untuk 10 komoditas pangan yang terdiri dari daging sapi, daging ayam, telur ayam dan lainnya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca SelengkapnyaBanyaknya perusahaan BUMN di bidang kontruksi terlilit utang mendorong bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya.
Baca Selengkapnya