PNS ATR Terlibat Mafia Tanah, Menteri Sofyan Tak Segan Pidanakan
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN), Sofyan Djalil mengatakan, tak segan-segan akan mempidanakan pegawai BPN yang menjadi bagian dari aksi para mafia tanah.
"Oknum BPN sendiri sudah mengatakan kita keras sekali. Begitu hasil pemeriksaan jelas dan pemutusan jelas maka kita tidak segan-segan mempidanakan jika memang ada unsur pidana," kata Menteri Sofyan dalam Konferensi Pers Mafia Tanah, Senin (18/10).
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait keberadaan pegawai BPN yang terlibat dengan para mafia tanah. Pihaknya tentu akan melakukan tindakan yang tegas sebagai upaya dalam perbaikan sistem di BPN.
-
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
-
Siapa yang mengisi posisi Menteri ATR/BPN? Posisi Menteri ATR/BPN yang ditinggalkan Hadi kemudian diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Siapa yang terlibat dalam mafia hukum? 'Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini',' ujarnya. 'Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum,' tambahnya.
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
Dia menyebut saat ini terdapat 40 ribu pegawai yang bekerja di BPN. Dia pun mengilustrasikan pegawainya seperti apel-apel yang berada di dalam keranjang besar, dari 40.00- tersebut tentu ada 1-2 orang yang sifatnya busuk atau jahat.
"Kalau keranjang besar itu berisi apel maka satu atau dua apel mungkin ada yang busuk begitu juga dalam organisasi yang besar," ujarnya.
Tak Semua Pegawai Nakal
Kendati demikian, dia menegaskan bukan berarti BPN dipenuhi dengan pegawai-pegawai yang beritikad buruk. Itu hanya 1-2 orang saja, oleh karena itu pihaknya akan menindak tegas pegawai yang terlibat dengan mafia tanah.
"Jadi jangan menganggap bahwa BPN ini penuh dengan orang-orang itikad buruk, memang ada tapi tidak banyak, yang itu kami ambil tindakan yang keras," ujarnya.
Dia pun tak pungkiri bahwa masalah mafia tanah bukan masalah baru. Namun, bedanya dulu belum ada upaya yang sistemik untuk memerangi mafia tanah.
"Oleh karena itu, sejak 2017 mulai membikin tim anti mafia tanah, dari tahun ke tahun kami masih intensif kita bekerja dan bapak Presiden memberikan perhatian hal ini, untuk kita memerangi mafia tanah," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Baca SelengkapnyaNusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaNusron menambahkan, Kementerian ATR tak akan puas jika mafia tanah hanya dikenakan delik pidana saja
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, dalam menangkap mafia tanah perlu langkah mendadak atau surprise. AHY juga menegaskan upaya tersebut semata untuk melindungi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku nantinya juga akan dikenakan dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga ke akar-akarnya.
Baca SelengkapnyaAHY juga menegaskan siap pasang badan membela anak buah
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan komitmen untuk menjaga rasa adil terkait masalah tanah di masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan salah satu isu yang selalu menjadi sorotan publik adalah urusan sengketa tanah atau lahan.
Baca SelengkapnyaAHY berjanji akan menindak tegas mafia tanah yang melawan hukum.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan mendukung komitmen Menteri ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut mafia tanah seperti komplotan yang memiliki jaringan dimana-mana
Baca Selengkapnya