Polandia tertarik investasi di NTB
Merdeka.com - Sejumlah investor asal Polandia mengaku tertarik menanamkan investasinya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal tersebut karena NTB dinilai memiliki banyak potensi terutama dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di daerah tersebut.
Penasihat Ketua Dewan Sefako, Polandia Anna Wiosna mengatakan pihaknya ingin menjalin kerja sama di sektor pendidikan, infrastruktur, sumber daya energi, mineral dan listrik atau power plant karena NTB dinilai sangat potensial.
Hanya saja, dia menilai diperlukan sejumlah langkah untuk merealisasikan rencana tersebut. Seperti melakukan studi kelaikan, analisis lingkungan dan pemenuhan dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan untuk investasi tersebut.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Kenapa Kutai Timur terbuka untuk investor? 'Kami masih sangat terbuka dan siap berkolaborasi (dengan investor),' kata Nurullah beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Siapa yang menilai kontrak PLN menarik bagi investor? Sahala menilai, saat ini PLN sudah menerapkan skema kontrak kerja sama yang menarik dan mampu mengakomodir kebutuhan para investor untuk bersama mengembangkan kelistrikan nasional.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Butuh waktu kurang lebih setahun untuk mempersiapkan program ini," kata Anna Wiosna saat bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, dikutip dari Antara, Minggu (28/10).
Dia menjelaskan, alasan pihaknya memilih NTB sebagai lokasi untuk berinvetasi. Menurutnya, Provinsi NTB, di samping memiliki keindahan alam yang memesona, juga memiliki wilayah ekonomi khusus, yaitu Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, sehingga kedatangannya ke NTB tersebut untuk meninjau dan memastikan daerah-daerah strategis untuk berinvestasi.
"Kami bisa berinvestasi bidang listrik, mineral, energi atau gas. Tergantung kebutuhan di sini," ungkapnya.
Dalam kesempatan serupa, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengaku, menyambut baik rencana para investor Polandia menjajal kerja sama dengan NTB. Dia menjelaskan, setelah pengiriman mahasiswa asal NTB ke Polandia baru-baru ini, akan ada kerja sama di sejumlah bidang dengan NTB.
Untuk itu, Gubernur berharap para investor dapat berkunjung dan meninjau sejumlah kawasan di NTB yang memuaskan untuk kerja sama.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaDubes Polandia membawa delegasi bisnis dari Polandia untuk berinvestasi di KEK Pariwisata Likupang Sulut
Baca SelengkapnyaProses pembagunan IKN yang tengah berjalan, diharapkan dapat terus mengungkit angka investasi daerah.
Baca SelengkapnyaKunjungan kerja yang dilakukan oleh investor asal China itu sebagai ketertarikan untuk menjalani hubungan kerja sama dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAinie dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan ini merupakan momen yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaMeskipun secara jumlah lebih dominan, namun potensi investasi dalam negeri masih kalah besar dibanding investasi asing.
Baca SelengkapnyaKEK Mandalika diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp28,63 triliun pada 2030.
Baca SelengkapnyaLebih berhati-hati dalam menerima berbagai tawaran investasi tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca Selengkapnya