Polemik di balik impor 75.000 ton garam dari Australia di era Jokowi
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Oke Nurwan menunjuk PT Garam (Persero) untuk melakukan impor garam sebanyak 75.000 ton. Langkah ini diambil karena stok garam dalam negeri mulai berkurang dan harga naik hingga dua kali lipat.
"Kami tugaskan PT Garam untuk melakukan importasi sebanyak 75.000 ton setelah melakukan berbagai pertimbangan, hasil duduk bersama antara kementerian yang di koordinasikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang produksi dalam negeri," katanya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (28/7).
Direktur Jendral Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Dermawan menambahkan, penugasan impor kepada PT Garam dikarenakan kelangkaan garam konsumsi dan menurunnya produksi garam pada bulan Mei sampai Juli.
-
Dimana kelebihan garam ditemukan? Kadar garam yang terlalu tinggi ini bisa terjadi karena konsumsi sejumlah kudapan atau makanan kemasan. Beberapa makanan ini memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan bisa berdampak pada tubuh.
-
Apa dampak buruk konsumsi garam berlebih? Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah, yang pada gilirannya akan merusak pembuluh darah di ginjal.
-
Apa dampak konsumsi garam berlebihan? Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan hipertensi. Sodium dalam garam menyebabkan peningkatan volume darah, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah.
-
Kenapa konsumsi garam berlebihan berdampak buruk? Meskipun tubuh memerlukan sejumlah garam untuk fungsi normalnya, kelebihan asupan garam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
-
Apa saja bahaya konsumsi garam? Bahaya Konsumsi Garam Berlebih Tingginya asupan garam dalam makanan dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan serius.
-
Bagaimana mengatasi kurang garam? Kurang garam bisa menyebabkan kadar natrium yang terlalu rendah dalam darah atau dikenal sebagai hiponatremia. Kondisi ini bisa membuat Anda mengalami sakit kepala atau mual, menjadi bingung, mengalami kelemahan otot atau kejang, mengalami kejang, atau mengalami kesulitan bernapas dengan hiponatremia.
"Produksi pergaraman on farm garam rakyat di tambah PT Garam Mei sampai Juli totalnya 6.200 ton, kalau dibandingkan kondisi normal di mana per periode setiap tahun adalah 2 sampai 2,5 juta ton per bulan 166.000 ton untuk garam rakyat saja belum dengan PT Garam, inikan terlihat sangat jauh," katanya.
Agus, berharap setelah penugasan yang diberikan kepada PT Garam, setelah bulan Agustus produksi garam akan berangsur normal dan membaik. "Kami harap setelah agustus berangsur normal, jangan khawatir," pungkas Agus.
Namun, beberapa kalangan justru menilai langkah pemerintah ini merupakan bukan solusi yang tepat untuk memenuhi pasokan garam dalam negeri. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenyebab masuknya beras impor ke Sulses bukan karena produksinya. Tapi didistribusi ke daerah, akhirnya kekurangan untuk sendiri.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaProduksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca Selengkapnya