Polemik Freeport berimbas pada penurunan penumpang Garuda Indonesia
Merdeka.com - Situasi krisis yang terjadi di PT Freeport Indonesia kini mulai berdampak pada penurunan jumlah penumpang maskapai Garuda Indonesia yang terbang dari dan menuju Timika. Penurunan jumlah penumpang mulai dirasakan semenjak awal Februari ini saat PT Freeport tidak lagi mengekspor konsentrat serta menghentikan produksinya.
"Sekarang memang lagi musim 'low session'. Namun penurunan jumlah penumpang ini juga tidak lepas dari permasalahan yang terjadi di PT Freeport. Selama ini tiket karyawan yang menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dipesan oleh perusahaan tempat mereka bekerja," jelas General Manajer PT Garuda Indonesia Kantor Cabang Timika Agung Anugerah di Timika, Kamis (23/2).
Dia tidak menyebut secara rinci berapa persen penurunan jumlah penumpang maskapai Garuda Indonesia dari Timika ke berbagai rute itu maupun sebaliknya. Namun, Agung memastikan jika situasi krisis di PT Freeport terus berlanjut maka hal itu akan berdampak cukup besar terhadap tingkat keterisian kursi pesawat Garuda Indonesia dari Timika ke berbagai rute maupun sebaliknya.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Mengapa Terminal Pulo Gadung dulu menjadi terminal tersibuk? Padatnya masyarakat menunjukkan bahwa terminal ini pantas dinobatkan sebagai terminal tersibuk di masanya.
"Kami tetap memberikan pelayanan seperti biasa. Sampai sekarang belum ada perubahan jadwal penerbangan pesawat Garuda tujuan Timika maupun ke luar Timika," jelas Agung.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia kini mengoperasikan pesawat Boeing 737 seri 800 untuk melayani rute penerbangan dari Jakarta-Denpasar-Timika-Jayapura (PP) setiap hari dan rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura (PP) setiap hari.
Maskapai penerbangan milik pemerintah itu juga melayani rute penerbangan Timika-Sorong-Manado (PP) tiga kali sepekan dan rute Biak-Nabire-Timika (PP) tiga kali sepekan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPolemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.
Baca SelengkapnyaBiaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaMeskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaSigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Selengkapnya