Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik penurunan daya beli masyarakat diprediksi masih terjadi di 2018

Polemik penurunan daya beli masyarakat diprediksi masih terjadi di 2018 Pasar tradisional. ©2017 Merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya penurunan daya beli masyarakat di Indonesia. Sebab, penerimaan Pajak Penambahan Nilai (PPN) tercatat masih tumbuh sekitar 12,1 persen.

"PPN artinya apa sih? artinya ada transaksi di situ karena pajak pertambahan nilai, artinya ada transaksi di situ, ada jual beli di situ," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI), di Jakarta Convention Center (Jakarta), Jakarta, Selasa (28/11).

Data pendukung lainnya adalah naiknya jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia. Tercatat, kunjungan wisatawan asing mencapai 10,46 juta orang atau naik 25 persen. Sementara di negara lain menurut Jokowi hanya sekitar 5 persen.

Menurut Jokowi, saat ini banyak model bisnis baru yang mengubah perilaku konsumen dalam konsumsi. Seperti peralihan belanja offline ke online, serta konsumsi masyarakat yang semula pergi ke toko menjadi memilih ke wisata.

"Dulu orang senang belanja ke mal, toko. Sekarang orang konsumsi dunia wisata, suka pelesiran. shifting ini harus kita pahami bahwa ada perubahan, ada pergeseran juga offline ke online," katanya.

Namun demikian, Anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo mengatakan, penurunan daya beli nyata terjadi, bahkan ditemukan langsung saat dia melakukan inspeksi mendadak di Surabaya, Jawa Timur.

"Bahkan penurunan itu mencapai sekitar 40 persen," tegas Bambang Haryo usai meninjau home industry kripik Samijali di eks-lokalisasi Jarak, kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

Menurutnya, penurunan daya beli yang terjadi berbeda dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan tingkat daya beli masyarakat naik, tapi hanya terpengaruh cara belanja dari offline ke online.

"Apa kemudian bahan-bahan dapur yang dijual di pasar tradisional itu juga dibeli secara on-line? Kalau beli daging mentah, bawang atau apa, apa bisa lewat on-line?" tanyan politikus Gerindra ini.

Bambang menilai, merosotnya daya beli masyarakat di pasar-pasar tradisional ini karena beberapa faktor. Di antaranya, suasana pasar yang kumuh. "Pasar hanya bersih ketika ada kunjungan dari pejabat saja," tandasnya.

Faktor kedua yaitu, saat ini masyarakat juga dihadapkan pada persoalan ekonomi yang tak seimbang antara pendapatan dan pengeluaran atau ‘lebih besar pasak daripada tiang’. Ini terjadi karena adanya kenaikan kebutuhan seperti tarif dasar listrik.

"Semua biaya pengeluaran masyarakat terus naik. Beban biaya listrik yang tinggi, menjadi faktor ketakutan masyarakat untuk mengeluarkan biaya lebih banyak. Ini jelas menjadi faktor menurunnya daya beli."

Penurunan daya beli masyarakat bahkan diprediksi masih akan terus berlanjut hingga 2018 mendatang. Silakan klik selanjutnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agar Daya Beli Masyarakat Tak Makin Lemah, Kadin Minta Ini ke Pemerintah
Agar Daya Beli Masyarakat Tak Makin Lemah, Kadin Minta Ini ke Pemerintah

Laju inflasi masih terjaga, hanya saja tren deflasi akan mengganggu daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi

Pemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Temuan Sri Mulyani soal Pelemahan Daya Beli Masyarakat dan Penurunan Kelas Menengah
Temuan Sri Mulyani soal Pelemahan Daya Beli Masyarakat dan Penurunan Kelas Menengah

Soal pergeseran kelas menengah, menurutnya pergeseran kelas itu tidak hanya terjadi pada satu kelompok.

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Deflasi Lima Bulan Berturut-turut Tak Berkaitan dengan Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Klaim Deflasi Lima Bulan Berturut-turut Tak Berkaitan dengan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya

BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Orang Dekat Prabowo Tak Setuju Rencana PPN Naik 12 Persen: Bisa Membahayakan Ekonomi
Orang Dekat Prabowo Tak Setuju Rencana PPN Naik 12 Persen: Bisa Membahayakan Ekonomi

Kenaikan PPN menjadi 12 persen ini akan berdampak pada meroketnya harga berbagai barang.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Harga Kebutuhan di Daerah-Daerah Ini Melonjak: Mohon Diperhatikan!
Sri Mulyani Ungkap Harga Kebutuhan di Daerah-Daerah Ini Melonjak: Mohon Diperhatikan!

Tinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Kelas Menengah Terseok-seok, Gaji Habis Buat Beli Makan
Daya Beli Kelas Menengah Terseok-seok, Gaji Habis Buat Beli Makan

Erosi daya beli masyarakat kelas menengah ini tercermin dari peningkatan porsi pengeluaran untuk makanan.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Indonesia Alami Deflasi 4 Bulan Berturut-turut
Untung Rugi Indonesia Alami Deflasi 4 Bulan Berturut-turut

Deflasi berturut-turut terjadi sejak Mei hingga Agustus 2024. Per Agustus 2024, BPS mencatat deflasi 0,03 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya