Polemik Sri Mulyani gantikan Rini Soemarno di Komisi VI DPR
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Kerja dengan komisi VI DPR RI untuk membahas rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga (RKAKL). Sri Mulyani hadir mewakili Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Kehadiran Ani di Komisi VI DPR menimbulkan polemik, terutama pembahasan soal Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN. Ani kemudian menjelaskan dia tidak ingin membuat kegaduhan antara Komisi VI dengan komisi XI yang membawahi keuangan negara. Informasi saja, Komisi VI DPR selama ini membawahi BUMN, dan Komisi XI membawahi soal keuangan negara, belanja negara dan sebagainya.
"Kami tidak ada sedikit pun, selaku Menteri Keuangan dan mewakili Menteri BUMN menciptakan suasana yang dipersepsikan menimbulkan kerisauan di Komisi VI," ujar dia di komplek DPR RI, Jakarta, Kamis (20/10).
-
Siapa yang Sri Mulyani ajak bermain di kantornya? Sri Mulyani bahagia mengajak cucu kecilnya bermain di sela-sela pekerjaannya, terutama cucu laki-lakinya.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Menurut dia, kehadirannya bersama pejabat eselon I Kementerian BUMN adalah dalam rangka memenuhi panggilan komisi untuk pembahasan PMN yang sejatinya harus dilakukan oleh Rini Soemarno. Dia tidak menyangka jika keputusan tersebut malah menimbulkan polemik.
"Kami bukannya ada keinginan untuk adu domba antar komisi. Bagi kami, pemerintah menghormati dewan. Saya tidak ada keinginan, niat, atau berencana membuat suasana Komisi VI dan Komisi XI mengalami ketegangan," tuturnya.
Untuk itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut akan melakukan koordinasi dengan Rini selaku Menteri BUMN. Sebab, secara struktural Rini adalah sosok yang bertanggung jawab penuh dalam segala hal di Kementerian BUMN.
"Kami akan konsultasi dengan Menteri BUMN sendiri apa yang dilakukan dan apa yang tidak dilakukan. Karena dalam struktur, BUMN punya menteri yang bertanggung jawab," tandas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani dengan santai menjawab berbagai pertanyaan tajam anggota dewan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, pertemuan dirinya dengan Puan Maharani untuk melakukan konsultasi terkait pergantian anggota Dewas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bertemu dengan Puan bersama dengan Wamenkeu, Suahasil Nazara dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Baca SelengkapnyaBertambahnya komisi tersebut imbas rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaKetua Banggar DPR, Said Abdullah berharap agar Sri Mulyani kembali didapuk sebagai Bendahara Negara pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Banggar DPR Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjabat di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPuan juga mempersilakan masyarakat memberikan penilaian dan menyuarakan aspirasi sesuai yang nuraninya.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, yang sudah 9 tahun terakhir menjadi mitra Kemenkeu berharap Sri Mulyani tetap dipertahankan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.
Baca SelengkapnyaLewat akun media sosialnya Sri Mulyani membagikan momen terakhir berbicara sebagai Menteri Keuangan di Badan Anggaran.
Baca SelengkapnyaSekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, DPR semestinya mengedepankan kebenaran, kebaikan, dan kepentingan negara dan rakyat.
Baca Selengkapnya