Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik ubah nama Bandara Lombok, Menhub Budi bakal ditemui DPRD NTB

Polemik ubah nama Bandara Lombok, Menhub Budi bakal ditemui DPRD NTB Menhub Budi Karya Sumadi. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - DPRD Nusa Tenggara Barat berencana akan menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk meminta penjelasan terkait pergantian nama Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) menjadi Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAMIA).

"Senin (17/9) kami sudah berangkat dan Selasa (18/9) kami akan bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub)," kata Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaedah seperti ditulis Antara Mataram, Kamis (13/9).

Politisi Golkar tersebut menegaskan tidak ingin ada masalah akibat perubahan nama, ditambah lagi kondisi masyarakat NTB yang saat ini dilanda musibah pasca bencana gempa bumi beruntun.

Orang lain juga bertanya?

"Kami tidak ingin dengan persoalan ini menimbulkan konflik horizontal antar masyarakat. Apalagi ini, tidak ada persetujuan dari DPRD NTB untuk mengganti nama bandara, melainkan dukungan atas permintaan eksekutif," jelasnya.

Menurut Isvie Rupaedah, persetujuan itu berbeda dengan dukungan. Karena jika berbicara persetujuan maka itu harus disetujui 65 anggota DPRD NTB melalui rapat paripurna. Akan tetapi, dukungan cukup ditandatangani empat pimpinan saja. "Itu hanya kesalahan prosedur, sehingga saya akan temui Menhub," katanya.

Dia mengatakan, tidak ada satu pun orang yang bisa membuat NTB hancur, apalagi soal surat. "Jangan sampai terjadi konflik horizontal. Saya akan temui Menhub untuk sampaikan keinginan masyarakat ini. Nah, untuk minta tanda tangan pimpinan soal pembatalan surat dukungan, tidak perlu lah. Percaya sama saya, akan temui Menhub, apapun hasilnya nanti, pasti langsung diinformasikan," katanya.

Puluhan masyarakat Lombok Tengah yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lombok melakukan aksi penolakan pergantian BIL menjadi ZAMIA.

Aksi penolakan masyarakat Lombok Tengah ini dipicu keluarnya Surat Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1421 tahun 2018 tentang perubahan nama BIL menjadi Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAMIA) yang ditetapkan dan ditandatangani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Senin (5/9).

Berbagai pertanyaan dilontarkan masyarakat, khususnya terkait prosedur usulan pergantian nama bandara, apakah sudah sesuai aturan atau tidak.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Alasan BMKG Bangun Kantor Baru di Bali
VIDEO: Alasan BMKG Bangun Kantor Baru di Bali "Waspada Jika Gempa Megathrust Jakarta Lumpuh"

Komisi V DPR menggelar rapat bersama jajaran BMKG dan Basarnas, Kamis (14/3).

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan

Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut

Baca Selengkapnya
Anggota DPR: Bandara Halim Tutup Saja, Malu Saya Lihatnya!
Anggota DPR: Bandara Halim Tutup Saja, Malu Saya Lihatnya!

Anggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klarifikasi soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kedatangan Jokowi ke Bali
Jenderal Bintang Dua Klarifikasi soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kedatangan Jokowi ke Bali

Presiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.

Baca Selengkapnya
Sedihnya PDIP saat Baliho Raksasa Ganjar-Mahfud MD Dicopot jelang Kunker Jokowi di Gianyar Bali
Sedihnya PDIP saat Baliho Raksasa Ganjar-Mahfud MD Dicopot jelang Kunker Jokowi di Gianyar Bali

PDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Gerindra Minta Bandara Halim Ditutup,
VIDEO: Anggota DPR Gerindra Minta Bandara Halim Ditutup, "Fasilitasnya Buruk, Malu Saya!"

Politikus Gerindra itu mengeluhkan tidak adanya fasilitas garbarata, sehingga para petugas harus menyediakan payung saat hujan.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya
Bandara Ditutup Akibat Abu Vulkanik, Ratusan Penumpang Menumpuk di Labuan Bajo
Bandara Ditutup Akibat Abu Vulkanik, Ratusan Penumpang Menumpuk di Labuan Bajo

Ratusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Gilimanuk-Ketapang
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Gilimanuk-Ketapang

Penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.

Baca Selengkapnya
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali

Sejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali

Target pemerintah, setahun ke depan sampah di Bali dapat berkurang banyak.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, 90 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Dibatalkan
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, 90 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Dibatalkan

Dari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.

Baca Selengkapnya