Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Popularitas uang elektronik dan keabadian uang tunai

Popularitas uang elektronik dan keabadian uang tunai E-Tollpass. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Di Singapura, uang tunai tidak banyak digunakan masyarakat saat berbelanja di supermarket. Begitu pula jika menggunakan transportasi publik semacam bus, Mass Rapd Transit (MRT), taksi, hingga kereta, wajib menggunakan uang elektronik. Bentuknya seukuran kartu ATM.

"Kalau berbelanja di supermarket pakainya kartu ATM yang fungsinya bisa debit dan kredit. Nah kalau untuk transaksi di transportasi umum, kartu khusus," ujar Ririn Radiawati, pengamat kebijakan publik jebolan Lee Kuan Yew School of public policy and US saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (11/8).

Ririn menuturkan, transaksi nontunai sudah menjadi budaya bagi masyarakat yang hidup di negara maju seperti Singapura atau negara Eropa lainnya. Diakuinya, kebiasaan masyarakat menggunakan transaksi nontunai tidak bisa dijadikan indikator sebuah negara disebut negara maju.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi sistem dan kebiasaan transaksi nontunai menunjukkan infrastruktur finansial di negara tersebut sudah sangat baik," jelasnya.

Di Indonesia, secara perlahan penggunaan transaksi uang elektronik atau e-money semakin digandrungi masyarakat. Terlebih mereka yang hidup di kota besar yang secara infrastruktur sistem keuangan sudah sangat mendukung penerapan e-money. Selain kemudahan transaksi, faktor keamanan juga menjadi pertimbangan dalam penggunaan e-money.

Semakin maraknya penggunaan e-money memunculkan pertanyaan akan eksistensi uang kartal yang dikhawatirkan akan mengalami kepunahan.

Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Eni Panggabean menjawab kegelisahan itu dengan berkaca pada penerapan sistem keuangan di negara maju.

"Di negara-negara maju memang jumlah uang kartal untuk transaksi berkurang, tapi belum bisa dihilangkan," ungkap Eni kepada merdeka.com.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara masih memerlukan peran uang tunai atau uang kartal sebagai alat transaksi pembayaran yang sah.

"Meskipun e- money semakin populer, peran uang kartal masih tetap penting karena pertumbuhan ekonomi memerlukan uang untuk transaksi," jelasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?

Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.

Baca Selengkapnya
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku

Setiap pecahan rupiah termasuk uang logam merupakan mata uang yang menggambarkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Sunarso Beberkan Alasan Tak Buru-Buru Beralih Fully Digital Banking
Dirut BRI Sunarso Beberkan Alasan Tak Buru-Buru Beralih Fully Digital Banking

Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso saat media gathering di BRILian Stadium, Jakarta (12/9).

Baca Selengkapnya
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata

BI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini

Baca Selengkapnya
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras

Uang tunai rupiah merupakan alat transkasi yang sah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern

Dompet digital semakin marak digunakan sejak pandemi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM

Masyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.

Baca Selengkapnya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya

Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Negara ini Punya ATM Setor Tunai Uang Koin, Netizen: Indonesia Harus Punya
Negara ini Punya ATM Setor Tunai Uang Koin, Netizen: Indonesia Harus Punya

Dengan mesin ini, maka uang koin bisa tak lagi disepelekan.

Baca Selengkapnya
Pengguna QRIS Terus Meningkat, Kartu Debit dan Kredit Terancam Hilang?
Pengguna QRIS Terus Meningkat, Kartu Debit dan Kredit Terancam Hilang?

Kehadiran QRIS merupakan inisiasi dari Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kenapa Pemerintah Tidak Mencetak Uang untuk Membayar Utang? Ini Penjelasannya
Kenapa Pemerintah Tidak Mencetak Uang untuk Membayar Utang? Ini Penjelasannya

Untuk mencetak sebuah mata uang harus didahului dengan perencanaan uang Rupiah

Baca Selengkapnya