Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Populasi Warga Jepang Turun Drastis: Pendapatan Hilang karena Punya Anak

Populasi Warga Jepang Turun Drastis: Pendapatan Hilang karena Punya Anak Jepang . REUTERS

Merdeka.com - Jepang mengalami masalah serius dalam hal fertilitas. Tingkat kelahiran di Jepang bahkan di bawah 2,07. Angka ini merupakan tren kelahiran paling drastis dalam sejarah Jepang sejak tahun 2002.

Mengutip cabinet office Jepang, kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di Jepang, namun hampir seluruh negara industri mengalami tren penurunan populasi. Hanya saja penurunan populasi di Jepang sangat cepat dari perkiraan.

Cabinet office Jepang dalam situsnya menyampaikan pemicu rendahnya angka kelahiran di sana;

1. Kecenderungan wanita dan pria Jepang untuk menunda menikah, tidak menikah, dan menunda memiliki anak.

Cabinet Office Jepang menjelaskan dalam situsnya, pada tahun 1980 persentase pria Jepang tidak menikah yaitu 28,5 persen dan wanita 20,9 persen. Kemudian, angka ini meningkat di tahun 2000 menjadi 31,8 persen untuk pria dan 23,7 persen untuk wanita.

Sepanjang periode 1980-2000 penduduk Jepang yang tidak menikah berada di usia 25-29 tahun.

Sementara di tahun 1980 rerata usia penduduk Jepang yang pertama kali menikah yaitu 27 tahun untuk pria dan 25 untuk wanita. Tren terus bergerak, di tahun 2002 penduduk Jepang yang pertama kali menikah yaitu 29 tahun untuk pria, dan 27 untuk wanita.

Selaras dengan dua tren tersebut, pasangan telah menikah dan memutuskan untuk menunda memiliki anak terus mengalami kenaikan.

2. Biaya Tinggi Memiliki Anak

Penduduk Jepang, dan orientasi negara industri, sangat kental dengan kalkulasi ekonomi. Hal ini pun menjadi pemicu penduduk enggan memiliki anak setelah menikah.

Penduduk Jepang memiliki anggapan bahwa pendapatan mereka akan hilang hanya karena melahirkan anak.

Ditambah lagi, jika memiliki anak orang tua wajib mengalokasikan biaya pendidikan sang anak. Sehingga, total biaya konsumsi akan meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun terakhir.

Sebab, biaya menyekolahkan anak ke sekolah menengah pertama dan atas swasta mencapai lebih dari 1 juta yen per tahun dan untuk menyekolahkan anak ke universitas swasta menghabiskan lebih dari 2 juta yen per tahun.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semakin Banyak Warga Negara Asing Tinggal di Jepang, Ternyata Ini Alasannya
Semakin Banyak Warga Negara Asing Tinggal di Jepang, Ternyata Ini Alasannya

Jumlah orang asing yang tinggal di Jepang lebih dari 3,323 juta.

Baca Selengkapnya
Angka Kelahiran Anjlok, Produsen Popok Bayi di Jepang Pindah Haluan Bikin Popok Dewasa
Angka Kelahiran Anjlok, Produsen Popok Bayi di Jepang Pindah Haluan Bikin Popok Dewasa

Angka Kelahiran Anjlok, Produsen Popok Bayi di Jepang Pindah Haluan Bikin Popok Dewasa

Baca Selengkapnya
Jumlah Bayi Lahir di Jepang Sentuh Rekor Terendah dalam 8 Tahun, Elon Musk: Negara Tersebut akan Hilang
Jumlah Bayi Lahir di Jepang Sentuh Rekor Terendah dalam 8 Tahun, Elon Musk: Negara Tersebut akan Hilang

Di tengah pandemi Covid-19, jumlah pernikahan pada tahun 2020 turun ke level terendah sejak akhir Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya
Jepang Makin Kritis, Kekurangan Karyawan hingga Jumlah Lansia Makin Meningkat
Jepang Makin Kritis, Kekurangan Karyawan hingga Jumlah Lansia Makin Meningkat

51 persen perusahaan di seluruh sektor di Jepang merasa ada kekurangan karyawan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Rumah Tak Berpenghuni di Jepang Semakin Banyak, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Rumah Tak Berpenghuni di Jepang Semakin Banyak, Ternyata Ini Penyebabnya

Rumah kosong tidak hanya rumah lama, atau yang dijadikan penginapan.

Baca Selengkapnya
Angka Kelahiran Jepang Mengkhawatirkan, Perusahaan Jepang Ubah Pola Bisnis Seperti Ini
Angka Kelahiran Jepang Mengkhawatirkan, Perusahaan Jepang Ubah Pola Bisnis Seperti Ini

Berdasarkan data PBB, ada enam negara Asia juga mengalami krisis angka kelahiran.

Baca Selengkapnya
Populasi Lansia Membludak, Jepang Butuh 570.000 Pengasuh di 2040
Populasi Lansia Membludak, Jepang Butuh 570.000 Pengasuh di 2040

Di tahun tersebut, jumlah populasi lansia berada angka tertinggi.

Baca Selengkapnya
Negara-negara yang Rela
Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Sembilan negara ini rela "bagi-bagi" uang supaya warganya punya anak dan bisa menambah serta menjaga perekonomian suatu negara.

Baca Selengkapnya
Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya
Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya

Jumlah penduduk China menjadi keunggulan kompetitif bagi pertumbuhan industri dan tenaga kerja murah.

Baca Selengkapnya
Makin Banyak Rumah Kosong Terbengkalai di Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya
Makin Banyak Rumah Kosong Terbengkalai di Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya

Makin Banyak Rumah Kosong Terbengkalai di Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini

Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya