Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pos Indonesia Kantongi 9,2 Juta Data Penerima Bantuan Sosial Tunai

Pos Indonesia Kantongi 9,2 Juta Data Penerima Bantuan Sosial Tunai Pembagian BLT. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pos Indonesia (Persero) baru mengantongi data 9,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Kementerian Sosial (Kemensos) memang menggandeng Pos Indonesia untuk menyalurkan BST sebesar Rp12 triliun kepada 10 juta KPM dalam periode Januari hingga April 2021.

SVP Sales dan Marketing Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris Husein mengatakan, proses penyaluran dana dilakukan secara bertahap setiap bulan. Begitu pula dengan data KPM dan dana yang diterima untuk penyaluran.

"Saat ini kita sudah di posisi data 9,2 juta (KPM). Jadi kita menerima data ini secara bertahap, dan proses penyalurannya kita lakukan maksimum 30 hari. Misalnya kita terima tanggal 4 maka selesai di tanggal 3 bulan berikutnya," jelas Haris dalam sesi dialog virtual pada Rabu (3/2).

Orang lain juga bertanya?

Sementara untuk penyaluran dana, dia mengatakan proses penyaluran awal dana untuk 8 juta KPM sudah selesai dilakukan 100 persen. Program BST ini diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Januari 2021.

"Sejak awal Pak Jokowi meluncurkan program ini pada 4 Januari, kita terus lakukan proses terima data dan dana. Di awal kita sudah terima delapan juta data, ini sudah 100 persen (disalurkan)," tuturnya.

Dari total 10 juta KPM penerima BST, per KPM akan menerima bantuan Rp300.000 setiap bulan. Bantuan ini dikirim secara tunai kepada KPM di titik bagi, kantor pos, dan secara langsung kepada penerima yang dalam ha ini diutamakan lansia, disabilitas, dan kondisi geografi sulit.

BST Program Khusus

BST merupakan salah satu dari tiga program perlindungan sosial dalam rangka pemulihan ekonomi nasional selama pandemi Covid-19 dari Kemensos. Dua lainnya merupakan program reguler Kemensos, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai atau sembako.

Diungkapkan Staf Ahli Mensos Bidang Aksesibilitas Sosial, Sonny W Manalu, penerima BST ini di luar dari PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai.

"BST ini kita sebut program khusus, yang dua lain itu reguler. BST ini khusus bagi yang terdampak pandemi, sehingga kami harap penerimanya berbeda, tapi tetap harus dari masyarakat ekonomi bawah" jelas Sonny.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024

Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
Cair Bulan November, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos untuk PKH, Pangan hingga Lansia
Cair Bulan November, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos untuk PKH, Pangan hingga Lansia

Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024

Baca Selengkapnya
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000

Terdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Bansos dan BLT Bakal Cair Bulan Agustus Ini
Ini Dia Bansos dan BLT Bakal Cair Bulan Agustus Ini

Mereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Segini Jatah Pupuk Subsidi di Tahun 2024
Segini Jatah Pupuk Subsidi di Tahun 2024

Untuk memperoleh pupuk subsidi, petani hanya perlu menunjukkan Kartu Tani.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran

Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus

Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.

Baca Selengkapnya