Potensi Besar Kayu Kaliandra, Bisa Gantikan Batu Bara dan Minyak Jadi Bahan Bakar
Merdeka.com - PT Semen Indonesia Group/SIG (Persero) Tbk menanam pohon kaliandra merah (Calliandra calothyrsus) untuk meningkatkan pemakaian bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Ini juga dilakukan untuk dekarbonisasi di seluruh mata rantai pasok.
"SIG memiliki target yang cukup ambisius untuk menurunkan emisi karbon sebesar 515 kg CO2/ton cement equivalent pada tahun 2030, salah satunya dengan pemanfaatan kaliandra merah yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai energi alternatif ramah lingkungan berbasis biomassa," kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni di Jakarta, Selasa (23/5).
Kaliandra merah merupakan tanaman asal Guatemala yang dapat menghasilkan kalori sebesar 4.700 kkl. Emisi buangan CO2 dari wood pellet kaliandra 8 kali lebih rendah dari pada bahan bakar gas serta 10 kali lebih rendah dari pada batu bara dan bahan bakar minyak.
-
Bagaimana bahan bakar ramah lingkungan ini mengurangi emisi? Dengan kandungan sulfur dibatasi maksimum sebesar 0,5 persen, bahan bakar kapal itu bisa digunakan pada mesin diesel kapal dengan putaran rendah dan mengurangi emisi gas buang dari pembakaran mesin kapal.
-
Bagaimana VLGC Pertamina Caspia dan Dahlia mengurangi emisi karbon? Sejalan dengan komitmen keberlanjutan Pertamina, kedua kapal juga dilengkapi dengan energy saving device dan shaft generator yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon, serta menggunakan teknologi ramah lingkungan Dual Fuel dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mengurangi polusi hujan asam (NOx).
-
Mengapa gua ini menghasilkan karbon dioksida? Namun, beberapa peneliti berpendapat bahwa karakter organik gas tersebut menandakan bahwa gas ini dihasilkan dari endapan mineral yang terpapar suhu dan tekanan tinggi di dalam magma bumi, di mana oksigen tidak tersedia.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
-
Bagaimana gas bumi bisa jadi energi bersih? Gas bumi juga dapat dikategorikan sebagai energi bersih jika dalam prosesnya menerapkan teknologi carbon capture and storage (CCS), yaitu teknologi menangkap CO2 dan menginjeksikannya kembali ke perut bumi.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi gas rumah kaca? Inovasi dan program transisi energi tersebut membawa Pertamina berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca 31 persen sejak tahun 2010 hingga 2022.
Dengan demikian, kaliandra merah dapat menjadi upaya pemulihan dan penghijauan lahan seusai tambang sekaligus sebagai langkah untuk menyiapkan bahan bakar alternatif ramah lingkungan.
Kaliandra merah yang ditanam di area reklamasi pabrik Tuban diharapkan bisa dipanen tahun depan ketika tanaman telah berusia satu tahun. Panen pada tahun pertama hanya bisa dilakukan satu sekali, sedangkan pada tahun-tahun berikutnya panen bisa dilakukan dua kali dalam setahun.
Sebagai informasi, perusahaan menanam lebih dari 143 ribu batang pohon kaliandra merah di area reklamasi pabrik Tuban, Jawa Timur, dan beberapa lokasi di Sumatera Barat sebagai substitusi batu bara pada proses produksi semen.
Jika setiap pohon dapat menghasilkan sekitar 5 Kg batang, maka akan ada 50 ton batang yang akan didapatkan dalam sekali panen dan dapat dijadikan umpan pada pembakaran di tanur semen.
Sementara itu penanaman kaliandra merah di Sumatera Barat diperkirakan akan panen pada kuartal III-2023. Jumlah pohon kaliandra yang ditanam mencapai 133.111 pohon dengan luas lahan mencapai 13 hektare yang tersebar di 13 kabupaten/kota.
Penanaman kaliandra merah di Sumatera Barat dilakukan oleh PT Semen Padang dan hasilnya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi ramah lingkungan di pabrik.
Perusahaan berharap skema tersebut dapat menciptakan ekonomi sirkular yang mendatangkan banyak manfaat bagi banyak pihak.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilot project hutan tanaman energi berjenis pohon Gamal dan Kaliandra tersebut berlokasi di 3 kecamatan di Kabupaten Cilacap.
Baca SelengkapnyaPanas bumi ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk bisa menjadi pendorong atau mewujudkan apa yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kajianĀ Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaBriket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaProduk hidrogen akan lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPertamina telah meluncurkan Pertamax Green 95 untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaFilipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaDengan bisnis yang ada saat ini, pada tahun 2030 nanti total emisi karbon yang diproduksi PTPN adalah 2,35 juta Ton CO2 equivalen.
Baca SelengkapnyaDalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menyebut bahwa potensi pembangunan hijau di Kaltim sangat besar.
Baca Selengkapnya