Potensi Ekonomi Halal Tembus Rp3.000 Triliun, Prospek Bank Syariah di Indonesia Cerah
Merdeka.com - Chief of Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Banjaran Surya Indrastomo optimis kinerja perbankan syariah masih akan tetap positif di tahun 2021. Alasannya, potensi ekonomi halal di Indonesia lebih dari Rp3.000 triliun per tahun.
"Perbankan syariah ini potensinya besar, dari mulai populasi itu sendiri," kata Banjaran dalam Economic Outlook PT Bank Syariah Tbk, Jakarta, Kamis (27/5).
Dia memaparkan, berdasarkan Global Islamic Economy Report tahun 2019 potensi terbesar ada pada industri makanan halal yang mencapai Rp2.422 triliun. Disusul industri fesyen muslim sebesar Rp294 triliun, dan industri media halal Rp140 triliun. Lalu industri perjalanan wisata halal Rp154 triliun, kesehatan Rp70 triliun, kosmetik halal Rp56 triliun dan haji/umroh Rp56 triliun.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Kenapa kinerja intermediasi perbankan tetap baik? Kinerja intermediasi terjaga baik dengan kredit tumbuh 12,36% yoy atau sebesar Rp 7.478 triliun didorong oleh kredit investasi yang mencapai 15,09% yoy dan Kredit Modal Kerja yang tumbuh sebesar 11,68% yoy.
-
Kenapa OJK optimis terhadap sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
Saat ini, keberadaan Bank Syariah Indonesia (BSI) direspons positif masyarakat. Tercermin dari meningkatnya pembukaan rekening baru dan transaksi digital melalui aplikasi BSI mobile.
"Keberadaan BSI di masyarakat ini luar biasa, terlihat dari meningkatnya pertumbuhan pembukaan rekening baru dan digital transaksi," kata dia.
Sampai Maret 2021, jumlah pengguna BSI mobile tercatat 1,68 juta dengan total transaksi 5,4 juta. Meningkat dari kuartal sebelumnya tahun 2020 yakni 1,5 juta pengguna dengan total transaksi 5,3 juta.
Konsep Kerja Bank Syariah Berbeda dengan Bank Konvensional
Selain itu, dalam menjalankan bisnisnya, bank syariah secara umum memiliki konsep yang berbeda dalam pemberian pembiayaan. Pembiayaan diberikan berdasarkan perjanjian atau model kontrak yang beda.
Pun dengan investasi, BSI tidak menanamkan modal kepada perusahaan besar. Inilah yang menyelamatkan BSI karena tidak berinvestasi kepada perusahaan besar yang mengalami penurunan kinerja karena pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah ini juga jadi penyelamat, karena ada beberapa industri besar yang mengalami kontraksi luar biasa," kata dia.
Untuk itu dia optimis kinerja BSI akan tetap lebih baik dari bank konvensional.
"Ke depan bank syariah performingnya tahun ini masih tetap baik dibandingkan konvensional. Tidak hanya BSI saja tetapi juga bank syariah pada umumnya," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaPada September 2024, BSI mencatat pertumbuhan profit sebesar 21 persen.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca Selengkapnya