Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potensi hasil laut senilai Rp 360 triliun raib

Potensi hasil laut senilai Rp 360 triliun raib pesta laut nelayan cirebon. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menilai, sejak Presiden SBY mengeluarkan Instruksi Presiden No.15 Tahun 2011 tentang Perlindungan Nelayan, armada perikanan nasional justru bertumpuk di perairan kepulauan.

Sementara kapal-kapal dengan bobot 50, 100, atau bahkan lebih besar dari 200 GT mengalami pertumbuhan negatif. Ketua Dewan Pembina KNTI Riza Damanik menilai, Presiden SBY telah menyia-nyiakan peluang dua periode pemerintahannya untuk mengelola kekayaan sumber daya perikanan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Padahal potensi kelautan di ZEEI sangat besar. "Diperkirakan lebih dari 2,1 juta ton ikan bernilai ekonomi tinggi berada di kawasan ini," kata Riza, Kamis (24/4).

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan disebutkan bahwa kapal-kapal ikan yang seharusnya beroperasi di ZEEI mengalami penurunan jumlah. Kapal dengan bobot 50-100 GT turun dari 1.801 di 2011 menjadi 1.670 di 2013, bobot 100-200 GT turun dari 1.204 menjadi 1.180 di 2013, kapal dengan bobot lebih besar dari 200 GT turun dari 354 menjadi 340.

"Faktanya, hanya kurang dari 1 persen armada perikanan Indonesia yang beroperasi di ZEEI. Minimnya armada tidak saja menyebabkan hilangnya potensi ekonomi sekitar Rp 360 triliun, baik dari kegiatan penangkapan ikan di ZEEI maupun pengolahannya. Namun, juga berdampak langsung terhadap semakin padat dan kuatnya kompetisi antara armada perikanan rakyat dengan kapal-kapal besar di perairan kepulauan," ungkap Riza.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Usaha Perikanan Tangkap, kapal-kapal ikan dengan bobot lebih dari 30 GT, berukuran diatas 100 GT, dan kapal-kapal yang diperoleh melalui pengadaan luar negeri dan/atau buatan luar negeri diberikan daerah penangkapan ikan di ZEEI. 

Guna menjawab besarnya tantangan menyejahterakan nelayan, mengimbangi lonjakan penduduk, dan tingginya konsumsi ikan rakyat Indonesia, maka di level produksi, kegiatan perikanan tangkap kedepan perlu mensinergikan 2 strategi sekaligus.

Strategi tersebut, kata Riza, dimulai dari merevitalisasi armada-armada perikanan rakyat, khususnya yang berukuran di bawah 30 GT. "Tujuannya, agar secara kualitas armada perikanan rakyat semakin layak. Namun secara kuantitas perairan kepulauan tidak justru semakin jenuh dan padat," kata Riza.

Selain itu, secara bertahap perlu melakukan restrukturisasi armada perikanan nasional agar dapat beroperasi di kawasan ZEEI. "Khususnya, kepada sekitar 1,000 kapal dengan bobot 40-100 GT yang selama ini beroperasi di perairan kepulauan Indonesia," tutup Riza.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun

Sektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.

Baca Selengkapnya
Ikan Pari Jawa Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Buktinya
Ikan Pari Jawa Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Buktinya

Sejak 1870 populasi ikan Pari Jawa berkurang. Hal ini menjadi bukti konkretnya.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk

Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Potensi Pasar Olahan Rumput Laut Tembus Rp193 Triliun, Kemenperin: Industri Harus Lebih Adaptif
Potensi Pasar Olahan Rumput Laut Tembus Rp193 Triliun, Kemenperin: Industri Harus Lebih Adaptif

Menurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.

Baca Selengkapnya
Udang Indonesia Digugat Amerika Serikat, Begini Hasilnya
Udang Indonesia Digugat Amerika Serikat, Begini Hasilnya

Udang Indonesia digugat atas dugaan subsidi, anti dumping.

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok

Harga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Masifnya Pembangunan Perniagaan dan Hunian di Utara Jakarta Bikin Nasib Pendapatan Nelayan Dadap Berkurang Drastis
FOTO: Masifnya Pembangunan Perniagaan dan Hunian di Utara Jakarta Bikin Nasib Pendapatan Nelayan Dadap Berkurang Drastis

Hasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ekspor Ikan Tuna Hingga Paha Kodok ke Eropa, Nilainya Tembus Rp5,2 Triliun
Indonesia Ekspor Ikan Tuna Hingga Paha Kodok ke Eropa, Nilainya Tembus Rp5,2 Triliun

Ekspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.

Baca Selengkapnya
Ekspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini
Ekspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Pagar Laut, Ekonomi Masyarakat Rugi Rp116 Miliar
Gara-Gara Pagar Laut, Ekonomi Masyarakat Rugi Rp116 Miliar

Kebijakan berbasis data harus diterapkan untuk memastikan bahwa mitigasi abrasi dilakukan secara efektif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya