Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potensi jadi kekuatan ASEAN tapi infrastruktur RI masih kurang

Potensi jadi kekuatan ASEAN tapi infrastruktur RI masih kurang Menteri PU Pera Basuki Hadimuljono. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengakui infrastruktur saat ini masih belum memadai. Padahal, Indonesia bakal menjadi pasar yang menjanjikan jelang pasar bebas ASEAN.

"Indonesia akan menjadi potensi pasar di ASEAN, hanya infrastruktur yang belum memadai," ujar Basuki dalam pembukaan Indonesia Infrastructure Week 2015 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (4/11).

Basuki menegaskan pemerintah tengah getol membangun infrastruktur penghubung di seluruh wilayah Indonesia terutama di wilayah Timur Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Hasil survey di Kalimantan dan Papua yang sangat diharapkan adalah transportasi. Itu akan kita jawab bahwa Trans-Papua sekitar 4.000 km sampai dengan tahun 2018 nanti," kata Basuki.

Infrastruktur penghubung juga bakal dibangun di Perbatasan Papua-Papua Nugini, perbatasan Timor Leste dan NTT dan perbatasan di Kalimantan sepanjang 1.672 meter yang akan dihubungkan dari Aruk, Kalimantan Barat sampai Long Midang, Kalimantan Utara yang ditargetkan selesai tahun 2018.

"Kita akan mengembangkan kawasan perbatasan dan jalannya dan tolnya," imbuhnya.

Tak hanya itu, lanjut Basuki, kawasan Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) juga akan dimodernisasi dan diperbaiki sehingga menjadi layak disebut Pintu Lintas Batas Negara. "Karena saat ini sangat tidak layak. Itu pun akan kita fokuskan di sana dengan 4 lajur median di tengah. Jadi kaya jalan tol nanti antara Long Midang, kemudian di Entikong akan kita kerjakan semua," tegas Basuki.

Kementerian PUPR juga akan segera menyelesaikan jalur tol Trans-Sumatera secara bertahap. Menurut Basuki, jalur dari Merak-Bakauheuni-Palembang-Tanjung Api-api sedang dalam tahap pengerjaan dan akan ditinjau oleh Preside Joko Widodo. Jalur tol Trans-Sumatera yang juga akan dikebut adalah jalur Medan-Binjai-Tebing Tinggi-Banda Aceh.

"2.600 km jalan nasional akan kita bangun, minimal 1.000 km jalan tol, jalan tol Trans Jawa akan kita selesaikan. Alhamdulilah menurut catatan kami pada akhir tahun 2018-2019 kita akan mempunyai tambahan 1060 km jalan tol. Kalau dibanding 40 tahun terakhir hingga 2014, kita hanya punya 840 km jalan tol, jadi 5 tahun ke depan kita akan punya tambahan 1.060 km jalan tol," ungkap Basuki.

Selain pembangunan jalan, Kementerian PUPR juga memasukkan bendungan dalam skala prioritas dalam 5 tahun ke depan.

"Bendungan akan kita selesaikan, baru 49 bendungan sampai menyelesaikan 16 tahun ini, jadi kita akan lebih punya 65 bendungan baru tambahan, tambahan dari 231 bendungan yang ada sekarang ini. Karena tanpa bendungan, yang sekarang sudah tanam padi, maka kita tidak bisa mengatur irigasi yang baik dan daerah kekeringan pasti di luar sistem bendung," tutur Basuki.

Hadir pula, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bakal membuka acara Indonesia Infrastructure Week 2015.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras

Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Sektor Konstruksi Siap Berkolaborasi untuk Genjot Pembangunan Proyek Infrastruktur
Sektor Konstruksi Siap Berkolaborasi untuk Genjot Pembangunan Proyek Infrastruktur

Salah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.

Baca Selengkapnya
Menhub Ajak Negara di Asean dan Swasta Mengembangkan Transportasi Massal Berbasis Rel
Menhub Ajak Negara di Asean dan Swasta Mengembangkan Transportasi Massal Berbasis Rel

Di Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.

Baca Selengkapnya
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini

Potensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.

Baca Selengkapnya
PUPR: Pembangunan Infrastruktur Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Mengejar Ketertinggalan
PUPR: Pembangunan Infrastruktur Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Mengejar Ketertinggalan

Salah satu dampak signifikan dari pembangunan infrastruktur adalah peningkatan konektivitas nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN Tidak Imun dari Rivalitas Geopolitik yang Tajam
Jokowi: ASEAN Tidak Imun dari Rivalitas Geopolitik yang Tajam

Menurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km

Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok

Berikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Capai 38 Persen, Investasi Rp10 Triliun Segera Masuk ke IKN
Pembangunan Capai 38 Persen, Investasi Rp10 Triliun Segera Masuk ke IKN

Bambang menyebut Kementerian PUPR mencatat infrastruktur dan fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN mencapai sekitar 38 persen.

Baca Selengkapnya
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen

Indonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.

Baca Selengkapnya