Potensi jadi kekuatan ASEAN tapi infrastruktur RI masih kurang
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengakui infrastruktur saat ini masih belum memadai. Padahal, Indonesia bakal menjadi pasar yang menjanjikan jelang pasar bebas ASEAN.
"Indonesia akan menjadi potensi pasar di ASEAN, hanya infrastruktur yang belum memadai," ujar Basuki dalam pembukaan Indonesia Infrastructure Week 2015 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (4/11).
Basuki menegaskan pemerintah tengah getol membangun infrastruktur penghubung di seluruh wilayah Indonesia terutama di wilayah Timur Indonesia.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
"Hasil survey di Kalimantan dan Papua yang sangat diharapkan adalah transportasi. Itu akan kita jawab bahwa Trans-Papua sekitar 4.000 km sampai dengan tahun 2018 nanti," kata Basuki.
Infrastruktur penghubung juga bakal dibangun di Perbatasan Papua-Papua Nugini, perbatasan Timor Leste dan NTT dan perbatasan di Kalimantan sepanjang 1.672 meter yang akan dihubungkan dari Aruk, Kalimantan Barat sampai Long Midang, Kalimantan Utara yang ditargetkan selesai tahun 2018.
"Kita akan mengembangkan kawasan perbatasan dan jalannya dan tolnya," imbuhnya.
Tak hanya itu, lanjut Basuki, kawasan Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) juga akan dimodernisasi dan diperbaiki sehingga menjadi layak disebut Pintu Lintas Batas Negara. "Karena saat ini sangat tidak layak. Itu pun akan kita fokuskan di sana dengan 4 lajur median di tengah. Jadi kaya jalan tol nanti antara Long Midang, kemudian di Entikong akan kita kerjakan semua," tegas Basuki.
Kementerian PUPR juga akan segera menyelesaikan jalur tol Trans-Sumatera secara bertahap. Menurut Basuki, jalur dari Merak-Bakauheuni-Palembang-Tanjung Api-api sedang dalam tahap pengerjaan dan akan ditinjau oleh Preside Joko Widodo. Jalur tol Trans-Sumatera yang juga akan dikebut adalah jalur Medan-Binjai-Tebing Tinggi-Banda Aceh.
"2.600 km jalan nasional akan kita bangun, minimal 1.000 km jalan tol, jalan tol Trans Jawa akan kita selesaikan. Alhamdulilah menurut catatan kami pada akhir tahun 2018-2019 kita akan mempunyai tambahan 1060 km jalan tol. Kalau dibanding 40 tahun terakhir hingga 2014, kita hanya punya 840 km jalan tol, jadi 5 tahun ke depan kita akan punya tambahan 1.060 km jalan tol," ungkap Basuki.
Selain pembangunan jalan, Kementerian PUPR juga memasukkan bendungan dalam skala prioritas dalam 5 tahun ke depan.
"Bendungan akan kita selesaikan, baru 49 bendungan sampai menyelesaikan 16 tahun ini, jadi kita akan lebih punya 65 bendungan baru tambahan, tambahan dari 231 bendungan yang ada sekarang ini. Karena tanpa bendungan, yang sekarang sudah tanam padi, maka kita tidak bisa mengatur irigasi yang baik dan daerah kekeringan pasti di luar sistem bendung," tutur Basuki.
Hadir pula, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bakal membuka acara Indonesia Infrastructure Week 2015.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaSalah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaSalah satu dampak signifikan dari pembangunan infrastruktur adalah peningkatan konektivitas nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaBambang menyebut Kementerian PUPR mencatat infrastruktur dan fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN mencapai sekitar 38 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.
Baca Selengkapnya