Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potensi listrik 12,6 GW dari limbah kelapa sawit belum tersentuh

Potensi listrik 12,6 GW dari limbah kelapa sawit belum tersentuh

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengelolaan energi biomassa termasuk limbah kelapa sawit. Namun, hingga saat ini potensi tersebut belum bisa dimanfaatkan dengan baik.

Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Tisnaldi mengatakan biomassa yang ada di Indonesia berjumlah 10 komoditi yaitu, padi, jagung, kelapa sawit, karet, sekam, tebu, singkong, kelapa, kayu dan sampah kota. Potensi paling besar berasal dari kelapa sawit sebesar 12,6 gigawatt (GW) dari total potensi yang ada sebesar 32 GW.

"Kami telah hitung potensi kelapa sawit dari 750 perusahaan kelapa sawit di Indonesia sebanyak 12,6 GW dari potensi biomassa 32 GW," ujar dia dalam Diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, IJTI, DPD RI dan IKN di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (23/8).

Dia menegaskan saat ini potensi tersebut belum dimanfaatkan dengan baik sehingga hanya 1.700 MW yang dihasilkan dari pembangkit listrik biomassa tersebut. Untuk itu, energi biomassa bakal digalakkan guna mendukung program kelistrikan 35.000 MW yang digagas pemerintah.

"Saat ini sudah ada 17 perusahaan telah berminat untuk bermain di energi biomassa. Kita baru masifnya memang sekarang untuk mencapai 35.000 MW," kata dia.

Tisnaldi menambahkan biomassa tersebut nantinya bakal melengkapi capaian penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam pembangkit listrik sesuai Kebijakan Energi Nasional (KEN) pada 2025 sebesar 40 persen. Sementara sisanya menggunakan energi biofuel yaitu minyak, gas dan batubara.

"Tahun 2025 listrik kita itu bakal 40 persen dari EBT termasuk biomassa," pungkas dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau

Pemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau

Pemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT

Jika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.

Baca Selengkapnya
Aturan Sedang Disusun, Produksi Tenaga Listrik Indonesia Masa Depan Didominasi Sumber EBT
Aturan Sedang Disusun, Produksi Tenaga Listrik Indonesia Masa Depan Didominasi Sumber EBT

Menurut Muhadi, jumlah ini didapatkan lewat pemodelan dengan metodologi studi demand-supply RKUN yang dilakukan pada 571 region.

Baca Selengkapnya
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar

Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Ambisi PLN Tambah Pembangkit Listrik hingga 68 Gigawatt
Ambisi PLN Tambah Pembangkit Listrik hingga 68 Gigawatt

Penambahan energi tersebut sebagian besar dari kapasitasnya akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara
Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target

Rendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya

Menteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Lagi Impor Solar Mulai 2026
Indonesia Tak Lagi Impor Solar Mulai 2026

Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM yang memastikan produk biodiesel terdiri dari campuran bahan bakar nabati.

Baca Selengkapnya
Target Pemakaian Energi Hijau Masih Jauh dari Impian, Ini Sederet Alasannya
Target Pemakaian Energi Hijau Masih Jauh dari Impian, Ini Sederet Alasannya

Sikap sejumlah negara untuk pensiun PLTU batu bara saling berbeda.

Baca Selengkapnya