Potensi pajak bisnis online ditaksir capai Rp 15 triliun
Merdeka.com - Pemerintah didesak untuk menggenjot penerimaan pajak bisnis online. Mengingat, perkembangan bisnis berbasis internet tersebut kian pesat di Tanah Air.
"Hitungan kasar, kemungkinan potensi pajak bisa Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun. Mengingat sektor e-commerce kita sangat besar sekarang berkembang," kata Peneliti Prakarsa Ah Maftuchan, Jakarta Rabu (28/10).
Dia mengungkapkan, masyarakat Indonesia merupakan pengguna internet terbanyak di dunia. Seharusnya itu bisa dijadikan dasar pemerintah untuk menjadikan bisnis online sebagai lumbung penerimaan negara.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Kenapa judi online berkembang pesat? Seiring dengan meningkatnya persaingan dan masuknya lebih banyak perusahaan ke dalam industri ini, muncul kebutuhan untuk meningkatkan kualitas.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
"Tapi pemerintah kurang bergegas untuk bisa men-grade mereka. Kita tahu bahwa dengan advertising sense di website itu potensinya sangat besar sekali. Artinya, bisnis e-commerce ini bisa dirambah untuk potensi penerimaan pajak Indonesia."
Menurutnya, pemerintah jangan menyesal jika terlambat mengoptimalkan bisnis online sebagai sumber penerimaan pajak. Seperti Inggris yang mempermasalahkan kecilnya pembayaran pajak Facebook. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaKasan turut menekankan bahwa perdagangan aset kripto juga telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara pada sektor perpajakan.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, Rp376,13 miliar merupakan hasil dari PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp422,71 miliar.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaUntuk penerimaan pajak kripto, penerimaan diperoleh dari Rp351,34 miliar penerimaan PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger.
Baca SelengkapnyaPPATK: Transaksi Judi Online Lebih Tinggi dari Penipuan dan Korupsi
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaAda kenaikan transaksi judi online pada 2024 ini. Angkanya bahkan diketahui jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut diperoleh dari 163 perusahaan pemungut.
Baca Selengkapnya