Potensi pasar gede, Garuda ambil alih perawatan KRL
Merdeka.com - Garuda Maintenance Facility Aeroasia untuk pertama kalinya mengerjakan perawatan Kereta Rel Listrik (KRL). Selama ini anak usaha Garuda Indonesia hanya mengerjakan perbaikan pesawat. Saat ini, perusahaan perawatan kereta api terutama KRL yang masih jarang di Indonesia.
Direktur utama Richard Budihadianto mengungkapkan melihat potensi di luar perawatan pesawat, maka pihaknya mengembangkan perawatan di industri komponen motor penggerak seperti mesin, generator dan mesin listrik.
"Potensi industri perawatan kereta api itu besar sekali karena permintaanya nya besar sekali. Kita berusaha mengembangkan kapasitas dan kapabilitas dari ini," kata Richard di KCJ, Jakarta, Rabu (18/6).
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Dimana motor gratis Kemenhub dikirim? Adapun untuk tahun ini, pengiriman motor gratis akan dilayani melalui jalur Stasiun Jakarta Gudang-Lempuyangan dan sebaliknya, dengan beberapa stasiun tujuan sebagai berikut:1. Stasiun Jakarta Gudang2. Stasiun Pasar Senen3. Stasiun Cirebon Prujakan4. Stasiun Purwokerto5. Stasiun Kutoarjo6. Stasiun Lempuyangan
Kemampuan dalam negeri masih belum cukup untuk mengerjakan perawatan atau perbaikan komponen motor penggerak. Sebab, 80 persen masih dikirim ke luar. "Maka kita memberanikan diri mengambil bagian di bidang ini."
Untuk melakukan perawatan di motor penggerak menggunakan konsep seperti yang diterapkan dalam pesawat. Oleh karenanya, dia berharap kontrak kerjasama ini dapat berlanjut hingga bertahun-tahun. "Kami tetap menggunakan konsep perawatan pesat terbang dan mesin. Menggunakan konsep dan prosedur baik itu industri mesin motor listrik," katanya. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaKCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek beroperasi hanya dengan 9 trainset dan 131 perjalanan.
Baca SelengkapnyaLuhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaSejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaKarena melihat kebutuhan dari Korps Bhayangkara serta peluang dan perhitungan keuntungan dari pesawat buatan 2019 itu.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek kerap bermasalah sejak dilakukan uji coba.
Baca SelengkapnyaBeberapa trainset LRT didapati kondisi roda sudah harus memasuki masa perawatan pembubutan roda.
Baca Selengkapnya