Potret waralaba Indonesia, 67 persen berbisnis makanan
Merdeka.com - Berbisnis menjadi salah satu langkah yang bisa diambil anak muda dalam mencari nafkah. Makanan menjadi bisnis yang paling banyak diincar karena tingginya kebutuhan masyarakat pada komoditas tersebut.
Bagi pebisnis pemula, konsep waralaba atau franchise juga banyak disukai. Sebab, pemilik modal cukup menyediakan dana dan lokasi lalu, voila! bisnis sudah berdiri.
Pengurus Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Bije Widjajanto, mengatakan lebih dari 50 persen franchise di seluruh dunia adalah makanan. Sementara, di Indonesia, 67 persen bisnis franchise adalah makanan.
-
Di mana tempat usaha makanan yang populer? Awalnya, usaha ini hanya menyediakan berbagai jenis minuman kopi saja. Seiring berjalannya waktu, kedai kopi banyak menyajikan makanan hingga suasana yang unik dan estetik.
-
Siapa yang membantu menjalankan bisnis franchise? Karena, ketika Anda mengembangkan bisnis Anda menjadi usaha franchise, merek atau produk Anda selanjutnya akan bergantung pada tim perusahaan untuk membantu menjalankan bisnis Anda.
-
Siapa yang bisa sukses di bisnis kuliner? Kamu bisa melihat kesuksesan bisnis makanan dan hantaran dari Mamadis Kitchen misalnya. Dia berhasil mengembangkan brand-nya dan mencuri perhatian pencinta kuliner, berkat kemauannya mempromosikan produknya lewat media sosial.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Apa saja jenis sayuran yang umum dikonsumsi di Indonesia? Pada dasarnya ada ribuan jenis sayur yang hidup di bumi. Namun hanya beberapa jenis yang umum dikonsumsi masyarakat.
-
Apa saja jenis usaha cemilan? Jenis Usaha Sebelum mengetahui ide nama usaha cemilan lucu, ketahui beberapa jenis usaha.
"Itu dari survei saya tahun lalu," kata Bije kepada merdeka.com di Jakarta.
Bije mengungkapkan, menurut data yang dimiliki, sejauh ini ada sekitar 300 franchise makanan di Indonesia. Dilihat menurut asalnya, franchise makanan terbanyak berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Malang.
Dari kota-kota tadi, hampir semua sudah ekspansi ke luar Jawa merata hingga ke Papua. Dengan adanya ekspansi tersebut, ternyata tidak menggerus pegiat kuliner daerah setempat.
Bije mengatakan, justru dengan adanya kemunculan pesaing, para pelaku bisnis kuliner di daerah menjadi berbenah diri dan melakukan berbagai inovasi agar bisnisnya tidak tenggelam.
"Yang tadinya itu ada warung sate sudah puluhan tahun di situ, orang (konsumen) mau tidak mau ke situ karena tidak ada tempat lain. Kemudian ada franchise dari luar datang masuk di situ, bagus tuh ada warna-warninya teranglah pelanggan dari situ pindah semua nyari suasana baru. Karena dia tidak mau ditinggalkan pelanggannya, dia harus memperbaiki," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca SelengkapnyaUntuk memulai bisnis franchise, McDonald's Indonesia menyediakan dua harga paket kemitraan, yaitu new franchise restaurant atau existing franchise restaurant.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaIndustri makanan dan minuman juga dinilai sebagai subsektor yang strategis dan bisa menjadi sebuah investasi yang menarik bagi negara lain.
Baca SelengkapnyaPenduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.
Baca SelengkapnyaSektor makanan dan minuman halal menjadi salah satu pilar utama, disusul kosmetik, farmasi, keuangan syariah dan lainnya.
Baca SelengkapnyaLebih dari 10 ribu orang mengisi survei agar makanan dan minuman Korea dapat segera masuk ke pasar Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca Selengkapnya