PPATK Soroti Tindak Pencucian Uang Lewat Perdagangan Internasional
Merdeka.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae menyoroti isu penyelundupan pajak (tax evasion) dan Pencucian uang berbasis perdagangan (Trade Based Money Laundering) dalam perdagangan internasional.
"Isu Tax Evasion, dan Trade Based Money Laundering atau pencucian uang melalui sarana perdagangan internasiona, Ini saya kira dua isu yang sangat dominan dalam konteks perjanjian kerja sama kita ke depan," kata Dian di Jakarta, Jumat (22/10).
Dia menjelaskan, pencucian uang lewat perdagangan internasional jadi poin kritis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan TPPU. "Kita sama-sama maklumi berdasarkan data Internasional, Trade Based Money Laundering ini masih merupakan favorit pada pencuci uang dengan melalui jalur ini," katanya.
-
Siapa yang menerima laporan penipuan keuangan di sektor jasa keuangan? Laporan itu diterima dari Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Kenapa tambang emas ilegal diduga ada TPPU? Terkait keberadaan tambang ilegal ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng menduga ada Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di baliknya.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
Misalnya, dengan memanipulasi Invoice, baik overinvoice, maupun under invoice, yang merupakan modus yang sedang jadi perhatian untuk bisa digarap bersama, antara PPATK dan Kemenkeu. Berdasarkan informasi dari lembaga intelijen keuangan internasional, Indonesia diminta mampu memainkan peran yang lebih menonjol dalam menangani korupsi atau tindakan serupa di lingkup lintas negara.
"Mereka mengharapkan indonesia pada saat ini memainkan peran lebih menonjol, dalam konteks bukan hanya bagaimana kita melakukan pemberantasan korupsi, tapi memang dengan peranan intelijen keuangan dalam ikut serta menindak korupsi terutama lintas negara," katanya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus operandi judi online semakin beragam di tengah upaya pemerintah memberantas aktivitas ini.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan layanan money changer untuk menyamarkan asal-usul dana yang didapatkan dari aktivitas ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memaparkan sejumlah temuan mengejutkan dalam proses politik
Baca SelengkapnyaRupanya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani adanya skandal emas di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut perusahaan swasta pemberi uang kepada mantan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.
Baca SelengkapnyaKasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun 2024,Ditjen Bea Cukai telah menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara Rp3,9 triliun.
Baca SelengkapnyaModus penyelundupan seperti ketidaksesuaian dokumen, ekspor-impor ilegal hingga penyalahgunaan free trade zone di zona perdagangan bebas.
Baca SelengkapnyaJazilul meminta PPATK untuk berkomitmen mengusut dugaan ini dengan tuntas.
Baca SelengkapnyaTemuan PPATK harus didalami karena disebut mengalir ke bendahara partai politik.
Baca SelengkapnyaSatgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) menemukan transaksi janggal emas 3,5 Ton yang berputar antara group SB dengan perusahaan luar negeri
Baca Selengkapnya