PPKM Darurat Diperpanjang, Kadin Salurkan Bantuan 35.000 Ton Beras
Merdeka.com - Pengusaha Peduli NKRI di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Nasional Indonesia (KADIN) menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan donasi 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga yang terdampak pandemi covid-19. Selain beras, Kadin juga memberi bantuan konsentrator oksigen hingga obat-obatan.
"Donasi yang dialokasikan guna pengadaan bantuan sekitar 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga, konsentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan yang masih sulit diperoleh pasien Covid-19," kata Koordinator Pengusaha Peduli NKRI, G. Sulistiyanto, dalam Kickoff penyerahan beras secara simbolis di Tzu Chi Center, Jakarta, Jumat (23/7).
Hal ini dilakukan seiring keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna memutus rantai penularan virus yang kembali meningkat.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Siapa yang membantu UMKM batik tulis Kebon Indah? Berkat bantuan dari BRI, para perempuan ini bisa tetap bersemangat nguri-uri kebudayaan batik tulis yang merupakan warisan nenek moyang.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Dimana bantuan Kemendag Peduli diserahkan? Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
Dia menjelaskan tujuan donasi ini sama seperti saat inisiatif Pengusaha Peduli NKRI bermula Maret tahun lalu, yakni solidaritas dan kepedulian kalangan usaha atas masyarakat yang terdampak pandemi, memperkuat apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia.
"Ini berharap, secara bertahap nilai donasi akan meningkat sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang akan terbantu," ujarnya.
Adapun inisiatif Pengusaha Peduli NKRI yang bermula Maret tahun 2020, berhasil menggalang dana lebih dari Rp 660 miliar dalam wujud bahan pangan untuk masyarakat, beserta peralatan kesehatan seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat, dan masker bagi para tenaga kesehatan dan fasilitas medis melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Bantuan telah tersebar ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit serta puskesmas di Jabodetabek, dan 26 provinsi lain di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas yang juga Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, Hong Tjhin, mengatakan penyaluran donasi ini akan melibatkan para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di berbagai wilayah, dengan dukungan aparat TNI-Polri.
"Bantuan beras adalah kelanjutan dari penyaluran yang berlangsung sejak Perayaan Imlek Nasional bulan Februari silam hingga kini. Karena pandemi harus dihadapi dengan kesatuan hati dan kebersamaan semua pihak," pungkas Hong Tjin.
Dana Bantuan Terkumpul Hingga Rp 660 Miliar
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengapresiasi upaya Pengusaha Peduli NKRI yang menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam menyalurkan donasi 35.000 ton beras bagi 7 juta untuk kepala keluarga yang terdampak pandemi covid-19.
"Saya selaku Ketua umum Kadin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pengusaha peduli NKRI dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang kembali menggalang donasi sebagai lanjutan yang dilakukan Maret tahun lalu," kata Arsjad dalam Kickoff penyerahan beras secara simbolis di Tzu Chi Center, Jakarta, Jumat (23/7).
Menurutnya, sangat penting untuk menjaga solidaritas dan kepedulian kepada sesama, meskipun sektor usaha juga tengah berupaya bertahan dari imbas pandemi covid-19.
Secara rinci Arsjad menyebutkan perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam donasi ini, diantaranya Sinar Mas, Agung Sedayu Group, PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd., Putera Sampoerna Foundation.
Kemudian, PT Sampoerna Agro Tbk., Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulindo, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Permata Hijau Group, PT Samudra Marine Indonesia serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
"Dukungan ini merupakan pernyataan sikap pelaku usaha 'Perang Melawan Pandemi'. Saya berharap bantuan selain dapat memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi pandemi juga turut menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung," ujarnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras bantuan pemerintah ini akan diberikan selama tiga bulan dari bulan September, Oktober dan November tahun ini.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProgram bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca SelengkapnyaSeluruh paket bantuan ini diberikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaJokowi lantas memutuskan akan menambah bantuan ini untuk Desember 2023 hingga Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan ini merupakan bagian dari bansos pemerintah untuk membantu warga sekaligus menurunkan harga beras yang sempat melambung.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai membagikan bansos beras 10 kilogram (kg) mulai Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca Selengkapnya