PPKM Dicabut, Ini Sektor Usaha Bakal Menggeliat di 2023
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik keputusan pemerintah terkait pencabutan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, pencabutan PPKM akan akan membuat bisnis sektor pariwisata, ritel, hingga UMKM kembali menggeliat. Sebelumnya, ketiga sektor bisnis tersebut tiarap cukup lama akibat dampak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
"Pencabutan PPKM akan membuat sektor pariwisata dan ritel kembali menggeliat," kata Arsjad di Jakarta, Jumat (30/12).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kenapa perdagangan di Banten berkembang? Keberadaan Banten yang terhubung langsung ke Samudra Hindia melalui Selat Sunda membuatnya jadi pintu masuk jalur perdagangan yang strategis.
Di periode Maret 2020 hingga Maret 2021, lebih dari 1.500 gerai ritel gulung tikar. Namun, kini sektor perdagangan domestik tumbuh dengan baik.
"Badan Analisa Informasi dan Kebijakan (BAIK) Kadin memproyeksikan sektor ini akan tumbuh sebesar 4,4 sampai 4,8 persen di 2023," kata Arsjad.
Kinerja sektor pariwisata juga terus menunjukkan perbaikan setelah wisatawan mancanegara dan domestik telah bebas bepergian di Indonesia.Hal ini mendorong peningkatan sektor akomodasi, makanan, dan minuman. Kadin memproyeksikan pertumbuhan sektor ini bisa mencapai 4,2 persen di 2023.
Momentum Kebangkitan UMKM
Arsjad menambahkan, kebijakan pencabutan PPKM dapat menjadi momentum bagi kebangkitan UMKM untuk ekonomi Indonesia. Mengingat, kontribusi besar UMKM pada PDB dan penyerapan lapangan kerja.
"Dicabutnya PPKM juga merupakan besar UMKM untuk mulai beroperasi secara normal," ucapnya.
Arsjad berharap selesainya kebijakan PPKM ini dapat memacu pelaku usaha di Indonesia, termasuk UMKM untuk selalu berinovasi. Sehingga, produk-produk yang dihasilkan dapat diserap pasar domestik maupun internasional.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaProyeksi peningkatan penjualan ritel tersebut dilihat dari indeks keyakinan konsumen pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMelalui BRI Research Institute, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil riset yang telah dipublikasikan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 mampu mendorong perusahaan mencapai target yang diproyeksikan, baik itu pendapatan maupun laba.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaKontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika diberlakukan Permendag 8 tahun 2024 tentang kebijakan dan pengaturan impor.
Baca Selengkapnya