PPKM Level 3 Nasional Saat Nataru Batal, Konsumsi Masyarakat Akhir Tahun Meningkat
Merdeka.com - Pembatalan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 jelang libur natal dan tahun baru (nataru) di seluruh Indonesia berdampak positif bagi dunia usaha. Ini berpotensi membuat masyarakat makin percaya diri (PD) untuk melakukan aktivitas konsumsi di luar rumah.
"Masyarakat bisa PD berbelanja karena akhir tahun biasanya terjadi kenaikan belanja masyarakat," kata Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (8/12).
Kondisi ini akan membuat sektor retail, perdagangan grosir, transportasi hingga sektor pendukung pariwisata mengalami peningkatan. Sektor-sektor tersebut bisa membukukan pendapatan yang lebih baik dari 2020.
-
Apa saja ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru? Berikut beberapa ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber: Dekorasi & Buat Kue Bersama Untuk merayakan libur Natal dan tahun baru, ide aktivitas yang menarik adalah membuat dekorasi dan kue bersama.
-
Apa manfaat PKL? Berikut beberapa manfaat PKL yang bisa didapatkan:• Penerapan Pengetahuan Praktis: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi dunia nyata.
-
Kenapa libur nasional 2025 ditetapkan? Muhadjir menjelaskan penetapan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi masyarakat, sektor ekonomi, dan sektor swasta dalam beraktivitas. Selain itu, penetapan ini sebagai rujukan bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam menjalankan program kerja pada 2025.
-
Apa saja libur nasional di 2025? Pemerintah resmi menetapkan sebanyak 27 hari libur nasional dan cuti Bersama untuk tahun 2025. Hal itu berdasarkan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2025. Adapun rinciannya dari 27 hari tersebut adalah sebanyak 17 hari dan hari cuti bersama sebanyak 10 hari.
-
Apa saja libur panjang di 2025? Berikut Daftar Lengkap Long Weekend 2025 Berdasarkan SKB 3 Menteri yang resmi dibagikan oleh pemerintah terdapat sejumlah tanggal merah atau hari libur yang termasuk dalam long weekend 2025.
-
Apa saja hari libur nasional tahun 2025? Berikut ini daftar lengkap hari libur nasional atau hari libur tanggal merah pada 2025 mendatang:Rabu, 1 Januari 2025 | Tahun Baru 2025 Masehi.Senin, 27 Januari 2025 | Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.Rabu, 29 Januari 2025 | Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.Sabtu, 29 Maret 2025 | Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947).Senin-Selasa, 31 Maret-1 April 2025 | Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.Jumat, 18 April 2025 | Wafat Yesus Kristus.Minggu, 20 April 2025 | Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah).Kamis, 1 Mei 2025 | Hari Buruh Internasional.Senin, 12 Mei 2025 | Hari Raya Waisak 2569 BE.Kamis, 29 Mei 2025 | Kenaikan Yesus Kristus.Minggu, 1 Juni 2025 | Hari Lahir Pancasila.Jumat, 6 Juni 2025 | Hari Iduladha 1446 Hijriah.Jumat, 27 Juni 2025 | 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.Minggu, 17 Agustus 2025 | Proklamasi Kemerdekaan.Jumat, 5 September 2025 | Maulid Nabi Muhammad SAW.Kamis, 25 Desember 2025 | Kelahiran Yesus Kristus.
Imbasnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di akhir kuartal IV. Dia memperkirakan pertumbuhannya akan lebih baik dari capaian kuartal III-2021 lalu.
"Pertumbuhan ekonomi di kuartal ke IV diperkirakan bisa tembus di atas 4 persen, dari sebelumnya di bawah batas 3 persen akibat perubahan kebijakan pembatasan sosial," kata dia.
Tetap Waspadai Varian Omicron
Hanya saja, semua pihak terutama pelaku usaha harus tetap berhati-hati dengan adanya Covid-19 varian omicron. Protokol kesehatan tidak boleh lagi sekedar formalitas.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat umum menjadi keharusan sebagai upaya pencegahan. Ini untuk mencegah adanya lonjakan kasus pasca musim libur natal dan tahun baru (nataru) yang bisa berdampak pada proses pemulihan ekonomi di tahun 2022.
"Kalau lengah maka risiko lonjakan kasus pasca libur nataru bisa blunder ke pemulihan ekonomi," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil riset yang telah dipublikasikan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Nataru tahun ini.
Baca SelengkapnyaSemua upaya promosi menghasilkan volume konsumsi yang stabil selama periode Ramadan, karena tidak ada indikasi konsumen belanja stok barang lebih banyak.
Baca SelengkapnyaTak Ada Gangguan Keamanan Selama Nataru, IPW Apresiasi Polri
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik dan arus balik bakal jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah Natal
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca Selengkapnya