PPSDM KEBTKE Gelar Webinar Menyongsong Era Biohidrokarbon di Indonesia
Merdeka.com - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) mengadakan webinar bertajuk 'Menyongsong Era Biohidrokarbon di Indonesia'. Pembicara dalam acara webinar kali ini, di antaranya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo , VP Downstream Research Technology Innovation PT. Pertamina Andianto Hidayat, Peneliti – PPPTMGB Lemigas Kementerian ESDM Lies Aisyah, Ketua Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI)/ITB Tatang Hernas Soerawidjaja.
Prahoro mengungkapkan, saat ini pemerintah aktif mendorong pengembangan BBN biohidrokarbon yang karakteristiknya sama atau bahkan lebih baik daripada senyawa hidrokarbon/BBM berbasis fosil. BBN Biohidrokarbon yang ramah lingkungan dapat langsung digunakan (drop-in) sebagai substitusi BBM fosil tanpa perlu penyesuaian mesin kendaraan. BBN biohidrokarbon dapat dibedakan menjadi green-gasoline, green-diesel, dan bioavtur.
"Pemanfaatan energi fosil makin tahun akan makin dikurangi jumlahnya sejalan cadangan energi fosil kita yang semakin terbatas. Oleh karenanya, kita patut bangga bahwa Indonesia adalah negara pertama yang berhasil mengimplementasikan B30 dengan bahan baku utama bersumber dari kelapa sawit," imbuhnya.
-
Kapan Pertamina Energy Forum 2023 diadakan? Hal ini ditegaskan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam gelaran Pertamina Energy Forum (PEF) 2023 yang berlangsung di Jakarta, Senin (18/12).
-
Kenapa Pertamina mengembangkan bioenergi? 'Bagi Pertamina, bioenergi bukan hanya mengurangi emisi saja tapi mengurangi ketergantungan impor dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ketika perkebunan kita dorong, kita tambah menyerap banyak tenaga kerja,' imbuh Nicke.
-
Dimana Pertamina Energy Forum 2023 diselenggarakan? Hal ini ditegaskan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam gelaran Pertamina Energy Forum (PEF) 2023 yang berlangsung di Jakarta, Senin (18/12).
-
Bagaimana Pertamina menggunakan sumber daya alam untuk bioenergi? Pertamina akan memanfaatkan bahan bakar nabati seperti tebu, jagung, singkong dan sorgum untuk mengembangkan bioenergi.
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
-
Apa tujuan Pertamina dalam mengembangkan bioenergi? 'Nanti energi kita akan berbasis bioenergi, karena Indonesia ada banyak sumber daya. Di India saya bertemu dengan technology liaison untuk bioethanol dan limbahnya bisa diproses di perusahaan India, ini salah satu follow up yang akan kita kerja samakan,' ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.
Melalui Webinar ini Prahoro berharap dapat menambah wawasan masyarakat dalam menyongsong era biohidrokarbon di indonesia.
Tatang Hernas Soerawidjaja Ketua Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI)/ITB menyampaikan bahwa Abad ke-20 adalah abad perekonomian hidrokarbon, minyak bumi, alias sumber daya hidrokarbon fosil, adalah penggerak utama pertumbuhan ekonomi dunia
Energi adalah darah atau oksigennya perekonomian dan minyak bumi adalah sumber daya utama energi di abad ke-20. Berkembang pesatnya pembangunan Indonesia di era Orde Baru (1967 – 1998) juga karena negara kita memanfaatkan minyak bumi sebagai basis pertumbuhan ekonomi. Di masa itu Indonesia adalah negara pengekspor netto minyak bumi.
©2020 Merdeka.com"Sejak 2004 negara kita telah menjadi importir netto minyak bumi dan impornya melaju cepat dari tahun ke tahun," katanya.
"Mengapa Tuhan membuat Indonesia lebih cepat mengalami kekurangan minyak bumi?, jawaban saya adalah supaya bangsa indonesia beralih fokus ke kekayaan nabati/hayati yang dianugerahkan kepada kita di tanah air ini dan memanfaatkan sumber daya bahan bakar terbarukan tersebut sebaik-baiknya," lanjutnya.
Indonesia dianugerahi kekayaan nabati luar biasa yang memungkinkannya menjadi pusat biohidrokarbon dunia dan negara maju di era perekonomian berbasis nabati (bio-based economy).
Semoga naluri/insting berinovasi anak-anak bangsa indonesia memadai untuk mensumberdayakan kekayaan nabati luar biasa tersebut menjadi penggerak pertumbuhan tangguh dan pesat perekonomian negeri.
"Pengembangan Bahan Bakar Nabati Energi dimaksudkan mengurangi ketergantungan pada impor minyak dan untuk menggantikan bahan bakar minyak jenis solar dan bensin. Untuk bahan bakar minyak jenis minyak solar, telah disubstitusi sampai 30% (B30)," ujar Lies Aisyah.
Kebijakan mandatori biodiesel dan pengembangan biohidrokarbon/green fuels mutlak dilakukan untuk mendorong ketahanan energi nasional, penghematan devisa negara dan pengurangan emisi CO2. Penyusunan arah kebijakan biohidrokarbon dan perumusan standar dan mutu (spesifikasi) green fuel menjadi prioritas utama.
"Produk hasil co-processing RU II Dumai (Co-processing 12,5% sawit untuk menghasilkan minyak solar) serta RU III Plaju (Co-processing 7,5% dan 15% sawit untuk menghasilkan bensin) memiliki karakteristik dan spesifikasi sesuai bahan bakar eksisting dan dapat dikomersialisasikan," ungkapnya.
Sementara itu, Andianto Hidayat mengatakan,Green Diesel Pertamina/D100, sejak tahun 2010 mulai menjajaki teknologi pengolahan bahan baku nabati dari Palm Oil (CPO, RBDPO, UCO dan sejenisnya) menjadi bahan bakar berkualitas tinggi. RBDPO 100% dengan hydrogen dan katalis khusus menghasilkan produk Green Diesel D100.
"Pertamina perlu dukungan dari pemerintah untuk membangun kilang pengolahan atau refinery untuk memproduksi green diesel," imbuhnya.
PPSDM KEBTKE berkomitmen dan mendukung, pada zona Integritas untuk menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Melalui 'GOOD GOVERNANCE AND CLEAN GOVERNMENT', ragam upaya peningkatan layanan dilaksanakan di semua lini. PPSDM KEBTKE siap melayani kebutuhan pengembangan sumber daya manusia bidang ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan dan konservasi energi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPSDM ESDM resmi meluncurkan The 2nd Human Capital Summit of Energy 2025.
Baca SelengkapnyaIDSurvey ikut mensponsori RD20 Summer School bertajuk 'Keberagaman Pengetahuan tentang Dekarbonisasi dalam Mekanisme Transisi Energi yang Berkeadilan'.
Baca SelengkapnyaKonservasi Energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi.
Baca SelengkapnyaPertamina memaparkan roadmap bisnis perusahaan di bidang bisnis biofuels dan dekarbonisasi kepada pebisnis dan praktisi di Singapura.
Baca SelengkapnyaDirektur Hubungan Kelembagaan IDSurvey Andry Tanudjaja berharap pihaknya dapat memberikan terobosan penting bagi sektor maritim asia.
Baca SelengkapnyaDengan hadirnya pelaku industri pertambangan pada seminar ini, diharapkan dapat tercipta rekomendasi kebijakan yang mendukung implementasi green mining.
Baca SelengkapnyaPGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.
Baca SelengkapnyaPusat Energi Berkelanjutan bisa berperan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin energi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSalah satu narasumber yang ikut, Hendro Kartiko, Ketua Umum Forum Pemuda Sawit Indonesia (FPSI)
Baca SelengkapnyaKemenkeu menggelar Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023.
Baca SelengkapnyaInovasi yang dikembangkan diperluas tidak hanya terbatas berbasis energi baru terbarukan (EBT), namun menjadi dua inovasi, yakni inovasi teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.
Baca Selengkapnya