Prabowo-Hatta janji berikan tiap sekolah dana Rp 150 juta
Merdeka.com - Pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa , dalam dokumen visi misinya, bertekad untuk melakukan reformasi dunia pendidikan. Tujuannya tak lain meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Salah satu yang menjadi perhatian Prabowo-Hatta ialah peningkatan tunjangan profesi guru menjadi rata-rata Rp 4 juta per bulan. Selain itu, pengiriman dana tunjangan profesi guru bersertifikat langsung ke rekening guru bersangkutan.
"Menjadikan guru sebagai profesi terhormat, sejahtera dan bertanggung jawab," tulis Prabowo-Hatta dalam dokumen.
-
Kapan Presiden Prabowo mengukuhkan komitmennya untuk pendidikan? 'Mencerdaskan kehidupan bangsa mutlak, pendidikan bagi kita adalah prioritas yang sangat tinggi,' ujar Presiden Prabowo di hadapan para menterinya.
-
Bagaimana Prabowo ingin meningkatkan nilai tambah? 'Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita kita jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
-
Apa program Prabowo untuk masa depan? Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
-
Kenapa Prabowo ingin membangun sekolah unggulan di Minahasa? 'Saya juga punya niat, saya punya niat saya ingin membuat sekolah unggulan di sini. jadi presiden atau tidak jadi presiden, saya ingin buat sekolah unggulan di sini,' ujar dia.
Langkah peningkatan SDM lainnya yakni Prabowo-Hatta bertekad untuk merekrut 800.000 guru selama lima tahun mendatang. Memperbaiki secara masif kualitas dari fasilitas pendidikan di seluruh SD, SMP dan SMA serta pesantren/sekolah agama sederajat, melalui pengalokasian Dana Perbaikan Kualitas Fasilitas Pendidikan (DPKFP) rata-rata Rp 150 juta per sekolah serta meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di universitas, baik negeri maupun swasta.
"Alokasi dana (perbaikan kualitas dan fasilitas pendidikan) pada APBN Rp 20 triliun selama 2015-2019."
Prabowo-Hatta juga akan melaksanakan wajib belajar 12 tahun menggunakan biaya negara, menghapus pajak buku pelajaran, menghentikan penggantian buku pelajaran setiap tahun, dan mengembangkan pendidikan jarak jauh terutama untuk daerah sulit terjangkau dan miskin.
Pasangan ini bakal menggenjot komputerisasi di dunia pendidikan dengan program penyediaan komputer di sekolah dasar dan menengah, sekolah kejuruan, sekolah agama dan pesantren.
Sementara untuk menyiapkan pemuda memasuki dunia kerja, program pengembangan sekolah-sekolah kejuruan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, maritim dan industri, termasuk Balai Latihan Kerja bakal diberdayakan kembali.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo tak mau ada sekolah-sekolah baik di kota maupun kecamatam yang atapnya roboh dan tidak memiliki kamar mandi untuk para siswa.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, bersama pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju bertekad akan mensejahterakan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui kebijakannya terkait pendidikan membuat para menterinya pusing
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji akan menaikkan gaji guru, mulai dari guru honorer hingga guru non ASN
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan DPR berkomitmen untuk terus mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar minimal 20 persen dari APBN.
Baca SelengkapnyaLahirnya talenta masa depan itu makin mudah ditemukan sejak keran bersekolah dibuka lebar pemerintah, termasuk di era Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaProgram Rp1 miliar per desa, merupakan janji politik Prabowo Subianto saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca SelengkapnyaPrabowo memaparkan, bahwa dirinya akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo sekaligus menyampaikan rencananya yang ingin menempatkan televisi canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin pendidikan lebih diperhatikan. Kata-kata Prabowo bikin para guru menangis.
Baca SelengkapnyaProgram Prabowo dinilai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya untuk para guru di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya