Prabowo-Hatta janji berikan tiap sekolah dana Rp 150 juta

Merdeka.com - Pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa , dalam dokumen visi misinya, bertekad untuk melakukan reformasi dunia pendidikan. Tujuannya tak lain meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Salah satu yang menjadi perhatian Prabowo-Hatta ialah peningkatan tunjangan profesi guru menjadi rata-rata Rp 4 juta per bulan. Selain itu, pengiriman dana tunjangan profesi guru bersertifikat langsung ke rekening guru bersangkutan.
"Menjadikan guru sebagai profesi terhormat, sejahtera dan bertanggung jawab," tulis Prabowo-Hatta dalam dokumen.
Langkah peningkatan SDM lainnya yakni Prabowo-Hatta bertekad untuk merekrut 800.000 guru selama lima tahun mendatang. Memperbaiki secara masif kualitas dari fasilitas pendidikan di seluruh SD, SMP dan SMA serta pesantren/sekolah agama sederajat, melalui pengalokasian Dana Perbaikan Kualitas Fasilitas Pendidikan (DPKFP) rata-rata Rp 150 juta per sekolah serta meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di universitas, baik negeri maupun swasta.
"Alokasi dana (perbaikan kualitas dan fasilitas pendidikan) pada APBN Rp 20 triliun selama 2015-2019."
Prabowo-Hatta juga akan melaksanakan wajib belajar 12 tahun menggunakan biaya negara, menghapus pajak buku pelajaran, menghentikan penggantian buku pelajaran setiap tahun, dan mengembangkan pendidikan jarak jauh terutama untuk daerah sulit terjangkau dan miskin.
Pasangan ini bakal menggenjot komputerisasi di dunia pendidikan dengan program penyediaan komputer di sekolah dasar dan menengah, sekolah kejuruan, sekolah agama dan pesantren.
Sementara untuk menyiapkan pemuda memasuki dunia kerja, program pengembangan sekolah-sekolah kejuruan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, maritim dan industri, termasuk Balai Latihan Kerja bakal diberdayakan kembali.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya