Prabowo: Saya lihat rakyat tambah miskin, kekayaan Indonesia diambil
Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto kembali angkat suara terkait perekonomian Indonesia yang saat ini dinilainya bersifat neoliberal. Dampaknya, bangsa Indonesia semakin miskin.
Oleh karena itu, Prabowo ingin terjun langsung ke dunia politik untuk mengubah sistem perekonomian ini. Prabowo mengatakan ingin menyadarkan masyarakat.
"Tidak mungkin ekonomi kita baik kalau kita sistemnya seperti ini makanya saya di politik saya akan menyadarkan rakyat saya bikin partai karena saya melihat rakyat saya ini tambah miskin. Kekayaan Indonesia diambil. Bukan saya kritik. untuk siapa? nyalahkan siapa? enggak. ini salah kita semua. Kita lengah. Bangsa indonesia terlalu baik," kata Prabowo di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran akan meningkatkan kesejahteraan rakyat? Dia mencontohkan dalam konteks kredit usaha masyarakat kecil, Prabowo-Gibran akan mensejahterakan kelompok petani, nelayan, peternak dengan berbagai programnya.
-
Bagaimana Prabowo ingin meningkatkan nilai tambah? 'Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita kita jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Suswono ingin mengatasi masalah daya beli warga di Jakarta? 'Ini juga ada korelasinya dengan tingkat pengangguran yang masih tinggi. Tentu hal seperti ini lah yang menjadi pemikiran kami bersama Pak RK tentu saja sebagai calon gubernur, untuk bagaimana agar pasar-pasar yang sudah ada ini bisa diramaikan,' ungkapnya.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
"Bukan saya mengkritik atau menyalahkan siapa. Ini salah kita semua, kita lengah. Bangsa Indonesia terlalu baik. Kekayaan kita diambil, kita kok diam saja. Jadi itu intinya," tegas Prabowo.
Maka dari itu Prabowo melakukan safari politik dengan elit partai bukan untuk keuntungan politik semata. Dia pun membantah bila membujuk para elit parpol untuk mencari kesalahan rezim saat ini.
"Jadi saya ingin bicara dengan semua pihak. Dan tidak ada motivasi untuk saling mencari kesalahan, tidak. Atau kita mau menang menangan. Kita ingin rakyat kita lagi. Pada susah, kalian sendiri merasakan kan? Saya lihat muka kalian muka, sekarang aja senyum, tapi kan habis dari sini murem semua," ucap Prabowo.
Prabowo Subianto berharap memiliki koalisi besar bersama parpol lain untuk Pilpres 2019. Saat ini Gerindra baru berpeluang koalisi bersama PKS dan PAN. Gerindra juga tengah melalukan penjajakan dengan Demokrat. Prioritas Prabowo ingin mencari kawan untuk berjuang bersama membangun bangsa.
"Saya kira begini ya kalau untuk menghadapi masalah yang susah ya kalau saya percaya yang saya pelajari dari banyak kasus negara apalagi negara seperti kita sesuatu aliansi besar, suatu koalisi besar, lebih baik dari koalisi kecil."
"Karena kita majemuk kita banyak suku banyak agama banyak perbedaan jadi kalau semua merada terwakili kok rasanya lebih stabil begitu ya semua ada keterwakilan. Itu pemikiran saya jadi filosofi saya lebih dulu adalah cari kawan sebanyak banyaknya ya kan," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai tak ada yang salah bila pemerintah memberi izin tambah ke Ormas yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki kekayaan berlimpah
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota DPR dari PDIP seketika berdiri dan memberikan tepuk tangan atau standing ovation saat Prabowo menyinggung pihak bekerja untuk kerabat.
Baca SelengkapnyaHampir 30 menit Prabowo menyampaikan pidato, namun perihal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, tidak disunggungnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo menyinggung masih maraknya korupsi hingga kolusi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPrabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca Selengkapnya"Memperbaiki nasib tidak bisa dengan menggerutu, tidak bisa dengan ngomel, tidak bisa dengan maki-maki dan caci maki."
Baca Selengkapnya