Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Sebut Cadangan BBM Hanya Untuk 20 Hari, Ini Fakta Diungkap Menteri Jonan

Prabowo Sebut Cadangan BBM Hanya Untuk 20 Hari, Ini Fakta Diungkap Menteri Jonan Jonan jawab kritik Prabowo soal cadangan BBM. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) dimiliki Indonesia saat ini cukup untuk 21 hari. Bukan 20 hari seperti yang diungkap Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto.

Namun, dia memastikan yang terpenting sejauh ini tidak pernah terjadi kelangkaan di pasaran. "Begini, kalau BBM itu betul, kurang lebih itu, tergantung jenis ada yang kerosin, ada yang avtur, pertaseries, premium dan sebagainya. Ya mungkin rata-rata kurang lebih 21 hari, kecuali minyak tanah mungkin lebih panjang," ungkap Menteri Jonan saat melakukan kunjungan kerja ke Pertamina RU Plaju Palembang, Kamis (17/1).

Menurut dia, cadangan 21 hari itu diperuntukkan bagi BBM jadi atau siap edar. Banyaknya cadangan bergantung pada tempat penampungan dan biaya yang sanggup dikeluarkan.

Orang lain juga bertanya?

"Bisa saja ditambah lebih panjang, tapi ongkosnya lebih besar karena biaya persediaannya akan lebih besar, harus membangun tempat penampungan baru dan sebagainya, kan tidak perlu," ujarnya.

Meski hanya 21 hari, kata dia, realisasi pasokan BBM tetap berjalan normal. Sejauh ini tidak ada gejolak akibat terjadinya kelangkaan BBM.

"Kalau 21 hari apa cukup? Loh, selama ini Pertamina misalnya, itu kan impornya, kapalnya bisa datang tiap hari, jadi 21 hari ini cadangannya tidak masalah. Loh, selama ini apakah masalah? Secara nasional apakah ada kekurangan pasokan nasional BBM? kan tidak ada," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Komite badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) Saryono Hadiwidjoyo menjelaskan, berdasarkan kajian Pemerintah dan PT Pertamina pada 2010 lalu, untuk menambah 1 hari cadangan BBM nasional butuh anggaran sekitar Rp 1 triliun.

"Kendalanya anggaran, sementara negara di dunia itu rata-rata sudah 90 hari. Kita masih 20 hari, (dan) itu operasional," ujar dia.

Dia menambahkan saat ini yang ada merupakan cadangan operasional PT Pertamina. "Dalam arti (cadangan BBM) pemerintah. Karena dalam hal ini (cadangan BBM) masih dari Pertamina yakni untuk 20-23 hari (ketersediaan jumlah cadangan BBM)," ungkap Saryono.

Jumlah cadangan itu pun masih di bawah negara lain seperti Jepang dengan cadangan BBM hingga 203 hari dan Amerika Serikat yang mencapai 7 bulan. "Kalau kita lihat secara dunia itu rata-rata 90 hari," kata dia.

Prabowo, dalam pidato kebangsaan Senin malam, mengatakan cadangan BBM di Indonesia hanya bisa bertahan 20 hari. "Apakah negara yang cadangan bahan bakarnya hanya bisa bertahan 20 hari, cadangan berasnya juga hanya bisa bertahan tiga minggu, saudara-saudara apakah ini negara yang kuat, negara yang bisa langgeng?," kata Prabowo.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konflik Israel Vs Iran Memanas, Stok BBM Pertalite Dalam Negeri Cukup untuk 20 Hari
Konflik Israel Vs Iran Memanas, Stok BBM Pertalite Dalam Negeri Cukup untuk 20 Hari

Pertamina pun telah mengamankan stok suplai migas, baik dari produksi dalam negeri maupun negara luar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Indonesia Tak Impor Beras Lagi Tahun 2025
Prabowo Yakin Indonesia Tak Impor Beras Lagi Tahun 2025

Menurut Prabowo, produksi pangan Indonesia mengalami kenaikan. Bahkan, cadangan pangan di Indonesia saat ini terbesar selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah

Pertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM

Asalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Bawa Indonesia Swasembada Energi: Kita Punya Singkong, Tebu, Jagung
Prabowo Janji Bawa Indonesia Swasembada Energi: Kita Punya Singkong, Tebu, Jagung

Prabowo menegaskan saat ini ketahanan energi nasional bersifat mendesak.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tahun 2025, Indonesia Tidak akan Impor Beras Lagi
Prabowo: Tahun 2025, Indonesia Tidak akan Impor Beras Lagi

Prabowo mengatakan cadangan pangan Indonesia kini sudah cukup karena mendekati 2 juta ton.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Tidak akan Impor BBM Lagi!
Prabowo: Kita Tidak akan Impor BBM Lagi!

Prabowo mengatakan Indonesia semakin dekat untuk menjadi bangsa berdikari

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Indonesia Produksi BBM dari Singkong, Ini Jawaban Menteri ESDM
Prabowo Ingin Indonesia Produksi BBM dari Singkong, Ini Jawaban Menteri ESDM

menteri ESDM menilai untuk mencapai B100 diperlukan peningkatan bertahap.

Baca Selengkapnya
Viral BBM Jenis Pertalite Dihapus pada 17 Agustus, Cek Faktanya
Viral BBM Jenis Pertalite Dihapus pada 17 Agustus, Cek Faktanya

Benarkah pertalite dihapus pada 17 Agustus? Simak penelusuran

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman: Jangan Khawatir, Kita Punya 2 Juta Ton
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman: Jangan Khawatir, Kita Punya 2 Juta Ton

Jokowi memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena el-nino.

Baca Selengkapnya
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya