Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Sebut Menkeu Diganti Jadi Menteri Pencetak Utang, Ini Kata Kemenkeu

Prabowo Sebut Menkeu Diganti Jadi Menteri Pencetak Utang, Ini Kata Kemenkeu Prabowo Subianto. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti mengomentari pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto yang menyinggung soal penyebutan Menteri Keuangan. Dia menilai apa yang disampaikan oleh Prabowo telah menciderai tidak hanya Menteri melainkan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.

"Apa yang disampaikan oleh Calon Presiden Prabowo "Jangan lagi ada penyebutan Menteri Keuangan (Menkeu), melainkan diganti jadi Menteri Pencetak Utang", sangat menciderai perasaan kami yang bekerja di Kementerian Keuangan," kata Nufransa dikutip dari laman facebooknya, Minggu (27/1).

Dia menyebutkan, Kementerian Keuangan adalah sebuah institusi negara yang penamaan, tugas dan fungsinya diatur oleh Undang-Undang. "Siapapun tidak sepantasnya melakukan penghinaan atau mengolok-olok nama sebuah institusi negara yang dilindungi oleh Undang-Undang, apalagi seorang Calon Presiden," ujarnya.

Dalam postingannya tersebut, dia juga menjelaskan bahwa pengelolaan utang diatur dalam undang-undang dan pengajuannya harus melalui persetujuan DPR, dibahas secara mendalam dan teliti. "Utang adalah bagian dari pembiayaan yang merupakan bagian dari kebijakan fiskal (APBN). Kebijakan fiskal dan APBN adalah alat untuk menjaga perekonomian dan alat untuk memakmurkan rakyat dan mencapai tujuan bernegara," jelasnya.

Dia juga menerangkan APBN dituangkan dalam UU yang merupakan produk bersama antara pemerintah dan semua partai yang berada di DPR yang pelaksanaannya dilaporkan secara transparan dan diaudit oleh lembaga independen BPK dan dibahas dengan DPR. Semua urusan negara ini ditur oleh Undang-Undang.

Selain itu, dia menyebutkan pengelolaan dan kredibilitas APBN dan utang juga dinilai oleh lembaga rating dunia yang membandingkan utang dan kualitas kesehatan keuangan negara secara konsisten. "Indonesia termasuk dalam kategori investment grade oleh lembaga rating Moodys, Fitch, S&P, RNI dan Japan Credit Rating Agency," ujarnya.

"Dengan peringkat tersebut adalah SALAH menyatakan utang negara sudah dalam stadium lanjut. YANG BENAR adalah kondisi keuangan negara dalam keadaan sehat dan bugar. Seharusnya semua calon presiden menyampaikan informasi yang benar pada rakyat, bukan ucapan menyesatkan dan bahkan bertujuan menakut-naluri rakyatnya," dia menambahkan.

Menurut dia, rakyat membutuhkan kontestasi program yang kredibel, bukan propaganda untuk menciptakan ketakutan dan penyesatan. "Itu tugas kenegarawanan para elit dan yang mencalonkan menjadi pemimpin bangsa, yang bertanggung jawab membawa negara dan bangsa Indonesia menjadi negara maju, adil dan makmur, adil dan dihormati serta disegani didunia. Utang sudah ada sejak tahun 1946, dimana pemerintah sudah mengeluarkan surat utang negara yang disebut Pinjaman Nasional. Dari masa ke masa, setiap pemerintahan akan menggunakan APBN untuk menyejahterakan rakyat dan menjalankan program pembangunan," ujarnya.

Di akhir postingannya, dia juga mengungkapkan bahwa mayoritas pegawai di Kementerian Keuangan saat ini merupakan generasi milenial yang selalu bekerja secara profesional.

"Kami jajaran di Kementerian Keuangan (BUKAN Kementerian Pencetak Utang), yang mayoritas adalah generasi milenial - bekerja dan bertanggung jawab secara profesional dan selalu menjaga integritas. Kami bangga menjalankan tugas negara menjaga dan mengelola APBN dan Keuangan Negara - dari penerimaan, belanja, transfer ke daerah dan pembiayaan termasuk utang, untuk membangun Indonesia menjadi negara yang bermartabat. Jangan hina dan cederai profesi kami," tutupnya.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sangat prihatin dengan jumlah utang Indonesia yang saat jumlahnya cukup besar. Hal itu dia sampaikan saat melakukan orasi kebangsaan di depan massa pendukung dari Alumni Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.

Dengan banyaknya utang, dia ingin menyindir nama Menteri Keuangan diganti nama menjadi Menteri Pencetak utang. Oleh karena itu, ia berjanji bersama dengan Sandiaga Uno akan mengumpulkan putera-puteri terbaik Indonesia yang terbaik di Republik Indonesia, jika diberi mandat oleh rakyat Indonesia.

"Kita akan kumpulkan yang terbaik dari semua kelompok etnis, dari semua suku, semua agama, dari semua latar belakang. Yang terbaik kita kumpulkan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia," kata Prabowo di Padepokan Silat, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Rombak Struktur Kemenkeu: Badan Kebijakan Fiskal Dihapus dan Bentuk 2 Direktorat Baru
Prabowo Rombak Struktur Kemenkeu: Badan Kebijakan Fiskal Dihapus dan Bentuk 2 Direktorat Baru

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) dihapus dari struktur organisasi Kemenkeu. Fungsi BKF kini dilebur ke Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!

Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru Diteken Prabowo: Kemenkeu Tak Lagi di Bawah Kemenko Perekonomian, tapi Laporan Langsung ke Presiden
Aturan Baru Diteken Prabowo: Kemenkeu Tak Lagi di Bawah Kemenko Perekonomian, tapi Laporan Langsung ke Presiden

Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Pertama Prabowo Depan Menteri
VIDEO: Pidato Pertama Prabowo Depan Menteri "Tak Ada di Sini yang Kebal, Saya Copot Daripada Bikin Susah!"

Prabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Rombak Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN
Prabowo Bakal Rombak Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN

Perombakan perlu dilakukan guna melaksanakan program strategis Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya
Kemenko Marves Sebelumnya Dipimpin Luhut Dihapus Prabowo, Begini Nasib PNS-nya Sekarang
Kemenko Marves Sebelumnya Dipimpin Luhut Dihapus Prabowo, Begini Nasib PNS-nya Sekarang

Jodi Mahardi menyampaikan hak dan aturan para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kemenko Marves akan tetap dipenuhi.

Baca Selengkapnya
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.

Baca Selengkapnya
Diisukan Jadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani, Begini Respons Budi Gunadi Sadikin
Diisukan Jadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani, Begini Respons Budi Gunadi Sadikin

Dia tidak menyangkal bahwa dirinya akan kembali terpilih menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Wakil Menteri Era Prabowo Dapat Jatah Rp60 Juta Per Bulan, Belum Termasuk Gaji
Wakil Menteri Era Prabowo Dapat Jatah Rp60 Juta Per Bulan, Belum Termasuk Gaji

Jika kementerian tidak menyediakan rumah dinas, maka wakil menteri akan mendapatkan tunjangan tambahan rumah dinas Rp35 juta.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ada Sosok Calon Menkeu di Belakang Prabowo | Pesan Quraish Shihab Ingatkan Rezim Runtuh
TOP NEWS: Ada Sosok Calon Menkeu di Belakang Prabowo | Pesan Quraish Shihab Ingatkan Rezim Runtuh

Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.

Baca Selengkapnya
Daftar Lima Menteri Terkaya Prabowo-Gibran, Ada yang Punya Bisnis Telekomunikasi hingga Punya Menara
Daftar Lima Menteri Terkaya Prabowo-Gibran, Ada yang Punya Bisnis Telekomunikasi hingga Punya Menara

Sederet nama yang dilantik, masih ada wajah lama yang kembali terpilih sebagai Menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: [FULL] Daftar Lengkap 56 Nama Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
VIDEO: [FULL] Daftar Lengkap 56 Nama Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo mengumumkan 53 nama menko, menteri dan kepala lembaga mengisi Kabinet Merah Putih

Baca Selengkapnya