Prabowo Sebut Pembangunan Infrastruktur Grasa-Grusu, Jokowi Tegaskan Salah Besar
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa akan terus membangun infrastruktur jika kembali terpilih menjadi presiden. Pembangunan infrastruktur dibutuhkan untuk memudahkan transportasi logistik, mobilitas orang sehingga daya saing bangsa terus naik.
"Sehingga saya konsisten membangun infrastruktur ini, dan bagaimana betul betul konektivitas tersambung, bukan hanya urusan jalan tol, pelabuhan, airport, tetapi juga yang berkaitan dengan digitalisasi," kata Jokowi dalam debat kedua capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/).
Jokowi berharap, konektivitas antar pulau, antar provinsi dan antar kota tersambung baik. Selain itu, di sisi digitalisasi juga pemerintah telah meluncurkan palapa ring.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
"Ini adalah tersambungnya daerah back bone dengan kecepatan tinggi (internet). Indonesia bagian barat sudah selesai 100 persen, Indonesia tengah 100 persen, timur 90 persen dan kita selesaikan tahun ini."
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyambut baik dan menghargai pembangunan yang selama ini sudah dilakukan Jokowi. Namun, kata Prabowo ada beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang tidak efisien.
"Saya menghargai niat Pak Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, tapi saya juga menyampaikan kemungkinan besar tim Pak Jokowi kurang efisien. Banyak infrastruktur dengan grasa grusu tanpa feasibility study yang benar. Banyak proyek infrastruktur tidak efisien, rugi bahkan sulit dibayar," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur seharusnya bermanfaat untuk rakyat, bukan malah sebaliknya rakyat untuk membangun infrastruktur. Pernyataan Prabowo ini mengacu pada banyaknya utang dalam pembangunan infrastruktur."
"Kita bangun infrastruktur untuk rakyat, bukan rakyat untuk infrastruktur. Selain itu seperti di LRT Palembang masih sepi, Bandara Kertajati juga," tegas Prabowo.
Namun demikian, Jokowi langsung membantah pernyataan Prabowo. Jokowi memastikan semua proyek infrastruktur yang dibangun telah melalui feasibilty study atau uji kelaikan .
"Kalau bapak bilang tanpa feasibility study, Pak Prabowo salah besar, ini sudah direncanakan lama. LRT Palembang atau MRT dan LRT Jakarta masih sepi karena semua butuh waktu. Memindahkan budaya senang naik mobil sendiri ke transportasi massal itu butuh 10 sampai 20 tahun," kata Jokowi.
Masalah Bandara Kertajati yang masih sepi, Jokowi menyebut bahwa ini karena jalan tol dari Bandung menuju Kertajati belum selesai. "Kertajati tinggal menyelesaikan tol, kalau sudah nyambung Bandung - Kertajati nanti bandara kita pindahkan," tutup Jokowi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabwo, pemerintah Jokowi sudah meletakan pondasi kuat untuk perbaikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, Jokowi merupakan sosok mampu mengambil keputusan secara tegas dan berani, meski seringkali menghadapi pelbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaJuri menambahkan, kabar tak benar itu hanya menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca Selengkapnya