Praktisi: 'Beternak' properti, cara sehat investasi
Merdeka.com - Praktisi sekaligus inspirator investasi Ryan Filbert mengatakan harga properti saat ini melonjak tidak wajar. Ini lantaran banyak orang membeli rumah sebagai lahan investasi demi mengeruk keuntungan di masa depan.
"Banyak orang yang membeli properti untuk meraih keuntungan belaka. Itu yang menyebabkan harga properti saat ini tidak terkendali," kata Ryan Filbert, seperti dikutip Antara, Sabtu (13/12).
Dia mengilustrasikan, seorang pemilik dana Rp 10 miliar bisa memiliki 10 properti, masing-masing seharga Rp 1 miliar. Namun, properti itu bukan untuk digunakan sendiri, melainkan dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
-
Apa harga tanah termahal di Indonesia? Tanah kosong di kawasan ini sudah terbilang sangat jarang karena sebagian besar sudah digunakan untuk membangun gedung mewah yang digunakan oleh perusahaan terkenal baik lokal maupun perusahaan global.
-
Kenapa beli rumah jadi berat sekarang? Namun, memiliki rumah saat ini menjadi hal yang berat untuk diraih bagi kebanyakan orang, mengingat harga rumah yang kian meningkat dan suku bunga hipotek yang terus melonjak.
-
Kenapa rumah dengan harga mahal sulit laku? Pakar real estat Alex Adabashi memperingatkan bahwa menetapkan harga properti terlalu tinggi dapat menghalangi calon pembeli, bahkan di pasar yang aktif. 'Penjual sering kali ingin mencantumkan harga lebih tinggi untuk memberi ruang negosiasi, tetapi ini juga dapat membatasi minat pembeli,' katanya.
-
Di mana harga tanah paling mahal di Indonesia? Wilayah yang berada di sekitar Bundaran HI ini jadi kawasan paling elit dan termahal di Indonesia!
-
Apa faktor yang mempengaruhi harga rumah? Evaluasi cermat terhadap nilai properti yang sebenarnya berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi dibandingkan dengan harga pasar di sekitarnya sangatlah penting.
-
Kenapa rumah tersebut harus dijual? Meskipun rumah ini menyimpan kenangan indah dari 11 tahun perjalanan rumah tangga mereka, akhirnya rumah unik ini harus dijual.
Contoh lain, sebuah perusahaan properti bisa menjual bangunan belum jadi, sehingga menghasilkan omset sekitar Rp 2 triliun per hari. "Itu euforia judi," katanya.
"Akibatnya, kita mau membeli rumah, jadinya nggak mampu karena daya beli kita nggak sesuai dengan daya beli orang-orang yang membeli properti untuk dijual kembali," ujarnya.
Dia melihat bahwa penawaran properti berharga tinggi tanpa diimbangi permintaan cukup bakal berujung pada anjloknya harga properti tersebut.
Ryan mencontohkan beberapa daerah yang harga propertinya saat ini mengalami penurunan. Seperti, Puncak (Jawa Barat), Tangerang (Banten), Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
"Hal ini karena harga demand-nya nggak cocok. Demand-nya di harga Rp2 miliar tapi harga jualnya mencapai Rp4 miliar. Tidak ketemu harganya," kata dia.
Dia menyarankan masyarakat untuk berinvestasi properti secara sehat. Salah satu caranya, "beternak" properti.
Artinya, orang membeli properti dan menyewakannya kepada pihak lain. Uang sewa tersebut dikumpulkan untuk membeli properti berikutnya. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang kaya sebenarnya bukan sekadar membeli barang mahal yang nilainya 100 persen melebihi kekayaan bersih.
Baca SelengkapnyaPengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaNKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaBiar nggak salah pilih, begini cara tepat membeli rumah lewat sistem lelang bank.
Baca SelengkapnyaUmumnya, developer bodong berlomba-lomba memberikan penawaran menarik hingga melebihi batas kewajaran kepada calon konsumennya agar membeli properti.
Baca Selengkapnya