Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prediksi Kemiskinan Bank Dunia Meleset, Bappenas Ungkap Kunci Kesuksesan Indonesia

Prediksi Kemiskinan Bank Dunia Meleset, Bappenas Ungkap Kunci Kesuksesan Indonesia Angka Kemiskinan di Indonesia Naik. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyebut tingkat kemiskinan di Indonesia per September 2020 lebih rendah dari proyeksi berbagai lembaga survei. Baik di level nasional maupun di perkotaan.

"Kenaikan kemiskinan angka nasional dari September 2019 ke September 2020 itu tidak sampai 1 persen, walaupun ini cukup tinggi ya naik 0,97 persen. Sementara (angka kemiskinan) lebih besar di perkotaan di atas 1 persen, 1,32 persen karena sebagian terjadi di Jawa," tutur Staf Ahli PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati dalam dalam acara Forum Satu Data Indonesia Tingkat Pusat Tahun 2021, Senin (1/3).

"Kalau kita bandingkan data terbaru dengan institusi lain ada Smeru, Bank Dunia, dan TNP2K, dari dampak Covid-19 terlihat bahwa memang angka pencapaian atau perubahan kemiskinan di Indonesia September 2020 tidak separah yang diestimasikan oleh parah ahli tersebut," imbuh dia.

Orang lain juga bertanya?

Dalam materi pemaparannya, tercatat Smeru memprediksi tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 0,56 hingga 3,2 persen per September 2020. Lalu, Bank Dunia memproyeksikan angka kemiskinan di Tanah Air meningkat 0,75 sampai 2,7 persen. Sedangkan TNP2K meramalkan jumlah penduduk miskin di Indonesia melonjak antara 0,99 persen sampai 3,59 persen.

Vivi bilang, terjaganya angka penambahan kemiskinan di Indonesia tak lepas dari kesigapan pemerintah menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) di awal pandemi. Walhasil, beban yang ditanggung kelompok ekonomi rentan bisa diminimalisir.

"Kalau tidak ada bansos di awal-awal pandemi (Covid-19), estimasi ini bisa jadi lebih besar lagi. Jadi, memang berbagai bansos ini terbukti meredam dampak pandemi," tutupnya.

Pemerintah Klaim Bansos Efektif Lindungi Warga Rentan Selama Pandemi Covid-19

Pemerintah mengakui kehebatan peran bantuan sosial (bansos) dalam melindungi kelompok ekonomi rentan di tengah pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan langsung oleh Staf Ahli PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati.

"Jadi, bapak dan ibu pada saat Covid-19 kemarin bansos menjadi salah satu andalan pemerintah untuk kita menanggulangi pandemi Covid-19," ujarnya dalam acara Forum Satu Data Indonesia Tingkat Pusat Tahun 2021, Senin (1/3).

Vivi mengungkapkan, kontribusi positif dalam memberi perlindungan bagi kelompok ekonomi rentan terekam jelas dalam dua jenis penyaluran bansos. Pertama, di sektor kesehatan, bansos telah menjamin adanya pemberian fasilitas untuk mereka yang terpapar Covid-19 ataupun permasalahan kesehatan lainnya.

"Dalam hal ini bansos terkait iuran BPJS Kesehatan, kelompok miskin dan rentan masih mempunyai layanan akses kesehatan manakala terkena virus (Covid-19) dan juga dampak kesehatan lainnya," bebernya.

Kedua, bansos kian mengukuhkan perannya untuk memberikan perlindungan sosial bagi kelompok pekerja yang terdampak pandemi. Di antaranya melalui program Kartu Prakerja hingga Kartu Sembako.

"Manakala dia kehilangan pekerjaan atau pengurangan pendapatannya, juga tidak bisa bekerja, dan harga membumbung tinggi. Bansos ini menjadi sangat bermanfaat bagi mereka untuk mengurangi risiko hilangnya pendapatan," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Orang Kaya-Miskin di Indonesia Turun, Ini Datanya
Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Orang Kaya-Miskin di Indonesia Turun, Ini Datanya

Penurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Kemiskinan di Jakarta Turun & Perekonomian Tumbuh di Era Pj Heru
BPS Catat Kemiskinan di Jakarta Turun & Perekonomian Tumbuh di Era Pj Heru

BPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya

Anggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam acara penyerahan tersebut yang digelar di Istana Wapres, Kamis (9/11).

Baca Selengkapnya
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi
Menko PMK Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

Penerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru

Selain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Sebut Berhasil Tekan Angka Kemiskinan
Pemprov Kaltim Sebut Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

Dalam tiga tahun, angka kemiskinan di provinsi paling timur Kalimantan ini, cenderung mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya