Presiden baru diminta berani cabut subsidi listrik rakyat mampu
Merdeka.com - Tidak lama lagi, Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu kali ini dipastikan akan mengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden karena SBY sudah dua kali menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Pada pesta demokrasi kali ini, Direktur Utama PLN Nur Pamudji mempunyai harapan besar pada presiden baru nantinya, khususnya untuk sektor kelistrikan Indonesia.
"Siapapun presidennya nanti persoalan listrik sangat penting ditangani cara yang berbeda. Salah satu faktornya perizinan lokasi kehutanan harus berbeda yang selama ini berjalan," ucap Nur ketika ditemui di Jakarta, Senin (31/3) malam.
-
Di mana PLN terus berinovasi? Selain menyediakan listrik berkeadilan bagi masyarakat Indonesia, PLN juga terus menciptakan inovasi-inovasi bisnis bagi masyarakat, seperti: aplikasi PLN Mobile, Stasiun Pangisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Home Charging, program Electrifying Agriculture (EA), Electrifying Marine serta Captive Power Acquisition.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Mengapa PLN revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta? “Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal,“ ujar Darmawan.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
-
Bagaimana cara PLN meningkatkan keandalan listrik di Istana Kepresidenan? PLN menyiapkan 4 jalur dengan trafo 'green' tanpa minyak yang dilengkapi sistem automatic changing supply. Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) anti kedip yang mampu menopang kebutuhan listrik Istana hingga 100%. PLN juga menyiagakan genset dengan teknologi terbaru yang senyap sehingga seluruh kebutuhan listrik di Istana Kepresidenan Jakarta dapat dipenuhi.
Dia berharap presiden baru nantinya bisa menyelesaikan masalah pembebasan tanah dengan inovasi baru. "Kemudian masalah sosial yang timbul karena pembangunan sarana kelistrikan harus berbeda. Sekarang membangun transmisi Pangkalan Susu saja sudah berlama lama dan itu berlarut larut. Caranya harus berbeda," tegasnya.
Di samping itu, Nur Pamudji berharap presiden baru nantinya bisa mencabut subsidi listrik dari golongan masyarakat kelas menengah. "Masalah golongan menengah yang andal, walaupun mahal itu lebih bagus dari pada murah tidak handal," tambahnya.
Di luar ini semua, Nur Pamudji menyebut Menteri BUMN Dahlan Iskan laik jadi presiden berikutnya. Pengalamannya yang pernah bekerja sama dengan Dahlan di PLN dan sekarang ini, membuktikan Dahlan pekerja keras dan mampu memimpin Indonesia.
Meski demikian, Nur Pamudji juga mendukung adanya calon lain seperti Joko Widodo atau Prabowo dan lainnya. Banyaknya calon akan memberi banyak pilihan bagi rakyat siapa yang mereka percaya untuk memimpin ke depannya.
"Pak Dahlan itu orang kerja dan itu sudah kelihatan semenjak beliau jadi Dirut PLN. Dia itu luar biasa sekarang saja dia mimpin BUMN sudah nyentuh semua seperti pertanian, pupuk, jalan tol. Tapi adanya calon lainnya itu baik sekali seperti Jokowi, Prabowo. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaSikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.
Baca SelengkapnyaPLN berkomitmen untuk berkolaborasi dengan mitra global guna mencapai target swasembada energi secara keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan diperlukan inovasi energi baru terbarukan, pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaPenjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).
Baca SelengkapnyaPersoalan listrik di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menjadi keluhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi ini menjadi sejarah baru karena dilakukan untuk pertama kalinya secara signifikan sejak renovasi terakhir pada zaman Pemerintahan Presiden Soekarno
Baca SelengkapnyaPara produsen bidang kelistrikan atau industri lain, akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya