Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden IPA: Minyak dan gas bumi masih jadi tulang punggung energi 30 tahun ke depan

Presiden IPA: Minyak dan gas bumi masih jadi tulang punggung energi 30 tahun ke depan Presiden IPA Ronald Gunawan. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Indonesian Petroleum Association (IPA) kembali mengadakan 'The 42nd IPA Convention and Exhibition' di Jakarta Convention Center (JCC), sejak 2 hingga 4 Mei 2018. Pameran ini dimaksudkan sebagai ajang diskusi pelaku industri migas Indonesia.

Presiden IPA, Ronald Gunawan, meyakini bahwa minyak dan gas bumi (migas) masih menjadi tulang punggung energi nasional hingga 30 tahun ke depan. Berdasarkan data World Energy Outlook 2017 oleh International Energy Agency (IEA), minyak dan gas bumi juga masih akan tetap menjadi energi utama di dunia dalam 20-30 tahun ke depan, di mana porsi energi dari migas masih di atas 50 persen.

Sementara itu, Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 menetapkan target porsi energi dari migas di 2050 adalah sebesar 44 persen dari total energi nasional.

"Dari data ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa minyak dan gas bumi masih menjadi tulang punggung energi nasional dalam 20-30 tahun ke depan," ungkapnya di Acara Pembukaan 'The 42th IPA Convention and Exhibition' di JCC, Jakarta, Rabu (2/5).

Diketahui, tahun ini IPA Convex ke-42 mengambil tema 'Driving Indonesia’s Oil and Gas Global Competitiveness'. Diskusi dengan topik-topik yang mendukung tema IPA Convex tersebut akan diadakan di Plenary Sessions, Special Session, CEO Forum, dan Technology Sessions.

"Tema tersebut diambil dengan mempertimbangkan kondisi hulu migas Indonesia yang terus mengalami penurunan produksi dan karenanya sangat membutuhkan investasi untuk menemukan cadangan migas baru melalui kegiatan eksplorasi," jelasnya.

"Di sisi lain, persaingan global untuk menarik investasi migas berlangsung sangat ketat sehingga diperlukan peningkatan daya saing Indonesia secara global," imbuhnya.

IPA Convex tahun ini diikuti oleh lebih dari 1.700 peserta konvensi, 118 peserta pameran dari berbagai perwakilan perusahaan, Pemerintah dan asosiasi dari dalam dan luar negeri, dan diperkirakan akan dikunjungi oleh lebih dari 21.000 orang. Selain itu sebanyak 82 poster dan 119 presentasi akan ditampilkan melalui sesi presentasi teknis.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masa Depan Migas di Tengah Perubahan Iklim dan Transisi Energi
Masa Depan Migas di Tengah Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Transisi energi menuju energi batu terbarukan bakal berdampak pada konsumsi energi fosil yang dinilai tidak ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Indonesia Bakal Jadi Pusat Investasi Migas di Asia Tenggara
Tanda-Tanda Indonesia Bakal Jadi Pusat Investasi Migas di Asia Tenggara

Insentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.

Baca Selengkapnya
Selama Masa Transisi Energi, Penggunaan Migas Masih Dibutuhkan
Selama Masa Transisi Energi, Penggunaan Migas Masih Dibutuhkan

Para pelaku usaha sektor hulu migas sepakat transisi energi merupakan keniscayaan dan tidak bisa dihindari.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman

Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Kementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas

SKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi  pada Komoditas Pertanian
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi pada Komoditas Pertanian

Tantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.

Baca Selengkapnya
Raja Minyak Dunia Ini sebut jika Tak Pakai Bahan Bakar Fosil Lebih Baik Dunia Kembali ke Zaman Gua
Raja Minyak Dunia Ini sebut jika Tak Pakai Bahan Bakar Fosil Lebih Baik Dunia Kembali ke Zaman Gua

Pernyataan ini begitu kontroversial di saat pertemuan membahas iklim

Baca Selengkapnya
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi

Berdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.

Baca Selengkapnya