Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi: 75 persen penduduk Asia-Afrika masih miskin

Presiden Jokowi: 75 persen penduduk Asia-Afrika masih miskin Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menghadiri rangkaian acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60. Acara kali ini adalah pertemuan kalangan dunia usaha dan pemerintah dalam agenda Asian African Business Summit.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan beberapa tantangan negara Asia dan Afrika yang harus dilalui ke depan. Salah satunya adalah masalah kemiskinan. Menurut Jokowi, 75 persen penduduk Asia dan Afrika masih tergolong miskin.

"Asia afrika memiliki tantangan, penduduk 75 persen masih sebagian besar miskin, inflasi juga masih besar. Inflasi di Afrika utara saja 9 persen dan rata-rata Afrika 6,3 persen, di Asia mencapai 4,6 persen. Selain itu perdagangan kerja sama juga belum oke," ucap Jokowi di JCC, Jakarta, Selasa (21/4).

Orang lain juga bertanya?

Presiden Jokowi mengajak semua negara di Asia dan Afrika agar bisa bekerjasama, khususnya dalam perdagangan. Jokowi meminta negara tersebut bisa meminimalkan tarif perdagangan. Selain itu, perdagangan dengan skema non tarif diminta juga sejalan dengan sistem perdagangan internasional yang adil dan tertib.

"Saya mengajak negara negara Asia Afrika untuk mengembangkan sistem dan regulasi yang lebih ramah, juga saya mengajak untuk mempermudah dan mendorong sektor swasta dengan investasi. Indonesia juga akan menciptakan dan menyederhanakan proses perizinan, mendorong realokasi subsidi bahan bakar ke produktif serta peningkatan Sumber Daya Manusia," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, potensi ekonomi dan perdagangan negara Asia Afrika masih sangat tinggi. Ini bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi negara negara ASia Afrika yang rata rata masih cukup bagus.

"Saya percaya konferensi ini sebagai semangat Bandung untuk kerja sama di kedua kawasan. Dari sini awal untuk memperkuat hubungan di kedua kawasan. Kawasan Asia Afrika memiliki potensi yang sangat besar, dengan pertumbuhan besar. Asia bisa tumbuh 4,9 persen dan Afrika 4,3 persen. Ini menunjukkan bahwa negara negara Asia Afrika semakin berperan dalam ekonomi dunia," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045

Jokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen

Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai

Said juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.

Baca Selengkapnya
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?

Presiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.

Baca Selengkapnya
Intip Strategi Jokowi Sulap ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Baru Ekonomi Dunia
Intip Strategi Jokowi Sulap ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Baru Ekonomi Dunia

ASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memilki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Prediksi Indonesia Masuk Negara Perekonomian Terkuat di ASIA, Setara China dan India
Jokowi Prediksi Indonesia Masuk Negara Perekonomian Terkuat di ASIA, Setara China dan India

Namun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI Jadi Bank Terbesar Salurkan KUR, tapi Porsi Indonesia Masih Kalah dari China & India
Jokowi Puji BRI Jadi Bank Terbesar Salurkan KUR, tapi Porsi Indonesia Masih Kalah dari China & India

Pembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.

Baca Selengkapnya