Presiden Jokowi Ajak Ibu-ibu Tukar Sampah Dengan Emas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kembali bertemu dengan 616 nasabah program Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di Kecamatan Muara Gembong, Bekasi. Seperti pertemuan sebelumnya, Jokowi berpesan untuk bisa menggunakan pinjaman dana Mekaar lebih produktif.
Hanya saja di kesempatan ini, Jokowi juga mengajak para ibu-ibu nasabah Mekaar untuk mulai peduli terhadap lingkungan. Caranya dengan mengumpulkan sampah dan ditukarkan dengan tabungan emas.
Program tukar sampah dengan tabungan emas ini merupakan sinergi antara PNM dengan PT Pegadaian (Persero), yang salah satu produknya adalah tabungan emas. "Jadi ini ibu-ibu juga harus peduli terhadap lingkungan. Bawa ke pengepul Pegadaian, lingkungan kita bersih, kita dapat emas," kata Jokowi di Bekasi, Rabu (30/1).
-
Gimana cara mengatasi masalah sampah secara kolektif? Seharusnya masalah sampah ini ditangani secara bersama sama baik dari masyarakat maupun dari pihak pemerintahan, seperti mendirikan tempat sampat yang memadai dibeberapa tempat dengan pekerja yang dapat mengolahnya untuk mengurangi jumlah sampah yang bertebaran di mana-mana.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana sampah di Kota Jogja dibersihkan? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah? Daur ulang sampah membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Dengan memanfaatkan kembali botol atau kaleng bekas sebagai wadah atau pot bunga, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menambah estetika lingkungan kita.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga berbincang dengan salah satu ibu-ibu nasabah Mekaar yang sudah memiliki tabungan emas dengan saldo 0,25 gram dari hasil mengumpulkan sampah plastik.
"Ini sudah 0,25 gram, bayangkan kalau sudah 10 tahun kan jadi banyak, pada pengen tidak?," tanya Jokowi ke ratusan ibu-ibu.
Program Mekaar ini, menurut Jokowi merupakan program unggulan dalam menjadikan ibu-ibu rumah tangga lebih produktif. Selain itu, juga mampu meningkatkan wisrausaha di Indonesia.
Dengan modal awal Rp 2 juta, Jokowi berharap usaha ibu-ibu rumah tangga ini ke depannya bisa naik kelas. "Saya akan terus pantau, saya akan cek dua hingga tiga tahun lagi saya ke sini, semoga usaha ibu-ibu sudah besar, pinjamannya sudah naik kelas ke KUR, modal Rp 100 juta, Rp 500 juta," pungkaa Jokowi.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang menabung di sini bisa dapat emas batangan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaIbu Iriana Jokowi bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin, beserta para ibu-ibu yang tergabung dalam OASE mengunjungi booth showcase produk binaan Pertamina Group.
Baca SelengkapnyaKonsep ekonomi sirkular ini bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang baik dan kemakmuran ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga membantu memasarkan produk buatan UMKM.
Baca SelengkapnyaPNM setia mendampingi 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat terdapat 3,1 juta nasabah aktif Mekaar.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPNM yang terus berkomitmen dalam menjalani pilar-pilar SDGs tidak terkecuali pilar lingkungan seperti pada poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tambang memiliki kewajiban melakukan persemaian di lahan tambang.
Baca SelengkapnyaTidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca Selengkapnya. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.*
Baca SelengkapnyaDapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca Selengkapnya