Presiden Jokowi akan Resmikan 3 Bendungan Pekan Depan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan meresmikan tiga bendungan pekan depan. Pernyataan itu diberikannya saat meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2).
"Nanti minggu depan kita akan resmikan lagi Bendungan Napun Gete, Bendungan Tapin, dan Bendungan Sindang Heula," kata Jokowi.
Ketiga bendungan tersebut sebenarnya telah beroperasi dan dilakukan pengisian awal (impounding) sejak beberapa waktu lalu. Bendungan Napun Gete berlokasi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diisi air sejak Desember 2020.
-
Kapan Bendungan Tiu Suntuk diresmikan? Dibangun mulai 2020, Bendungan Tiu Suntuk kelar pada 2023. Bendungan ini baru diresmikan Jokowi pada Kamis 2 Mei 2024.
-
Kapan Bendungan Pucang Gading dibangun? Pintu air itu dibangun pada tahun 1918 oleh pemerintah kota praja Semarang.
-
Kapan pencemaran di bendungan terjadi? 'Pencemaran ini sudah berbulan-bulan, ini baunya nyengat sekali sampai ke hidung, jadi tidak bisa dipakai nyuci beras, nyuci, mandi,' kata dia.
-
Dimana Bendungan Tiu Suntuk dibangun? Bendungan Tiu Suntuk ini memang sangat dinantikan oleh warga dan petani yang ada di Kecamatan Brang Ene ini,' kata Mustamirin. Selama ini, Mustamirin dan para petani di Brang Ene hanya bisa melakukan dua kali tanam dalam setahun.
-
Kapan Bendungan Pamayaran mulai dibangun? Menurut sejarahnya, bendungan ini dibangun selama 20 tahun, dimulai pada 1905 dan selesai di 1925.
-
Kapan Soeharto resmikan proyek Bendungan Asahan? Hingga kemudian, pada tahun 1984 Presiden Soeharto meresmikan proyek Asahan.
Sementara Bendungan Tapin terletak di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan juga telah beroperasi dan dilakukan impounding pada Oktober 2020.
Sedangkan Bendungan Sindang Heula yang berada di Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten juga telah dilakukan pengisian air sejak November 2019.
Bendungan-bendungan tersebut merupakan tiga dari 18 waduk yang pengerjaannya telah rampung pada kurun waktu 2015-2020. Adapun 15 bendungan lainnya antara lain Bendungan Rajui dan Payaseunara di Aceh, Jatigede di Jawa Barat, Titab di Bali, Bajulmati dan Nipah di Jawa Timur.
Kemudian Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Raknamo dan Rotiklot di NTT, Tanju dan Mila di Nusa Tenggara Barat (NTB), Logung dan Gondang di Jawa Tengah, Sei Gong di Kepulauan Riau, dan Tukul di Jawa Timur.
Telah Resmikan 10 Bendungan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, sejauh ini Jokowi telah meresmikan 10 dari 18 bendungan tersebut.
"Kemudian ada 3 lagi yang segera diresmikan. Nanti hari Selasa di Napun Gete di Maumere, NTT, dan hari Kamis di Tapin Insya Allah di Kalimantan Selatan," ujar Menteri Basuki.
Untuk 5 bendungan sisa, Menteri Basuki melanjutkan, mereka sebenarnya telah beroperasi meski tidak diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Tapi ada yang sudah dioperasikan tapi tidak diresmikan langsung oleh Presiden. Ada lima, satu Titab di Bali tahun 2016. Kemudian ada Logung di Kudus, Payaseunara di Aceh, Rajui di Aceh, Bajulmati di Banyuwangi. Jadi total ada 18 (bendungan) sampai sekarang," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaBendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaIni merupakan bendungan pertama yang menggunakan teknologi digital In Place Inclinometer.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi beserta rombongan meresmikan Bendungan Temef, bendungan terbesar di NTT yang menelan anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca Selengkapnyajika air bersih sudah tersambung ke kantor-kantor pemerintah, maka Jokowi akan langsung berkantor di IKN.
Baca SelengkapnyaKini setelah sepuluh tahun jadi presiden, Jokowi sudah membangun banyak hal.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Provinsi Lampung dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45
Baca Selengkapnya