Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi angkat isu pemberdayaan ekonomi maritim di APEC Vietnam

Presiden Jokowi angkat isu pemberdayaan ekonomi maritim di APEC Vietnam Jokowi resmikan pesawat N219. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo akan membahas perkembangan ekonomi maritim dalam pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC) 2017. Sebab, Presiden Jokowi menilai dua pertiga wilayah APEC terdiri dari perairan.

"Pak Presiden menyampaikan (wilayah) APEC itu dua pertiga ini adalah air, mirip dengan Indonesia tapi kok kalau bicara perdagangan dan investasi fokusnya umumnya ke darat? Di sini mengatakan bahwa 'maritime economy' atau 'blue economy' itu sangat penting," kata ketua ABAC yang mewakili Indonesia, Anindya Bakrie, dikutip dari Antara di Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11).

Presiden menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) ke-25 berlangsung di Da Nang, Vietnam pada 10-11 November. Agenda pertama Presiden Jokowi adalah menghadiri ABAC dengan para pemimpin anggota APEC.

"Bukan hanya buat konektivitas, mengurangi biaya pengiriman dan lain-lain tapi lebih dari itu juga dapat membuat 'aqua culture' itu berkembang. Hal-hal inilah yang memang sangat dihargai," tambah Anindya.

Menurut Anindya yang merupakan Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia, Presiden Jokowi juga akan menyoroti soal ketimpangan. "Pak Presiden menyuarakan sesuatu yang sangat menarik, karena selama ini orang selalu bicara tentang 'trade and investment' yang memang selalu naik dari 25 tahun yang lalu tapi isu tentang ketimpangan, kesenjangan, ini ternyata ada di mana-mana bukan cuma negara berkembang, negara maju juga," tambah Anindya.

Dia menegaskan bahwa Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa, APEC setelah 2020, harus menyoroti kesenjangan dan apa yang harus dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut. "Dibutuhkan suatu ekuilibrium yang bisa menyelaraskan antara 'growth and equity', bahasa Indonesianya pertumbuhan berkeadilan. Inilah yang merupakan hal-hal yang kita dorong," ungkap Anindya.

Ada 21 pemimpin anggota APEC yang hadir antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Justin Trudeau, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Presiden Meksiko Enrique Pea Nieto.

Tema APEC 2017 adalah "Menciptakan Dinamika Baru, Membina Masa Depan Bersama" akan fokus membahas beberapa masalah, antara lain perekonomian berkesinambungan, integrasi regional, penguatan daya saing usaha mikro kecil dan menengah, perubahan iklim dana pertanian.

APEC yang didirikan pada 1989, pada tahun ini memasuki fase finalisasi "Bogor Goals" mengenai liberalisasi perdagangan dan investasi pada tahun 2020, ada hambatan yang muncul dalam proses globalisasi dan integrasi ekonomi.

Ada 21 entitas ekonomi yang menjadi anggota APEC yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Taipei, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam.

Anggota-anggota APEC mewakili 39 persen populasi dunia, menyumbang 57 persen dari PDB dan 49 persen perdagangan global.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Tiga Hal di Forum Indonesia Pasifik
Jokowi Soroti Tiga Hal di Forum Indonesia Pasifik

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara negara-negara di kawasan pasifik termasuk di level parlemen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023

Ada tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia

Presiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN Tidak Imun dari Rivalitas Geopolitik yang Tajam
Jokowi: ASEAN Tidak Imun dari Rivalitas Geopolitik yang Tajam

Menurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Intip Strategi Jokowi Sulap ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Baru Ekonomi Dunia
Intip Strategi Jokowi Sulap ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Baru Ekonomi Dunia

ASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memilki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Optimis ASEAN-India Punya Potensi Besar dalam Ekonomi Biru
Jokowi Optimis ASEAN-India Punya Potensi Besar dalam Ekonomi Biru

Presiden Jokowi memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-India.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Vietnam Sepakat Kerja Sama di Bidang Transisi Energi dan Ekonomi Digital
Jokowi: Vietnam Sepakat Kerja Sama di Bidang Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Indonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Buka Pleno KTT ASEAN, Jokowi Bicara Kapal Besar Berlayar di Tengah Badai
Buka Pleno KTT ASEAN, Jokowi Bicara Kapal Besar Berlayar di Tengah Badai

Jokowi menyebut ASEAN sebagai kapal besar memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat.

Baca Selengkapnya
Pimpin KTT ke-20 ASEAN-India, Jokowi Minta Penyelundupan Manusia dan Narkotika Segera Diatasi
Pimpin KTT ke-20 ASEAN-India, Jokowi Minta Penyelundupan Manusia dan Narkotika Segera Diatasi

Jokowi meminta negara ASEAN dan India bekerja sama menanggulangi kejahatan maritim.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Pemimpin ASEAN, Jokowi Bicara Soal Perpecahan
VIDEO: Depan Pemimpin ASEAN, Jokowi Bicara Soal Perpecahan "Kesetaraan adalah Barang Langka"

KTT penting untuk menegaskan kepemimpinan Indonesia di Asia Tenggara dan kawasan lebih luas.

Baca Selengkapnya
CEO di Amerika Kerubungi Jokowi Minta Foto Selfie
CEO di Amerika Kerubungi Jokowi Minta Foto Selfie

Kepala negara mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat para pebisnis itu mengerubunginya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang dan Jadi Sumber Bencana
Jokowi: Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang dan Jadi Sumber Bencana

Jokowi menambahkan, dalam 10 tahun terakhir Indonesia telah memperkuat infrastruktur air.

Baca Selengkapnya