Presiden Jokowi bakal terjun jadi bintang iklan
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan berencana membuat iklan layanan masyarakat untuk mengingatkan kepatuhan para wajib pajak. Nantinya, iklan tersebut akan ditayangkan setiap hari di media elektronik, bahkan akan turut ditayangkan di monitor pesawat.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Dirjen Pajak Mardiasmo dalam rapat dengan Komisi XI.
"Kita akan bikin tayangan iklan. Kita akan tayangkan hampir setiap hari, bahkan di pesawat pun akan ada tayangan itu," ujar Mardiasmo di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (26/1).
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Nantinya, lanjut Mardiasmo, konsep tayangan iklan tersebut bakal menggambarkan kesenjangan sosial yang terjadi di negeri ini.
"Kita melihat di Indonesia ada wajib pajak baik badan atau perorangan yang sangat kaya. Kita buat fenomena, yang punya kapal pesiar, pesawat pribadi, rumah mewah, sangat glamor. Disatu sisi diberikan yang sangat-sangat menderita. Ada orang tua yang makannya nasi aking bekas tetangga, masyarakat petani, nelayan, kita buat sangat kontras," paparnya.
Mardiasmo menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bakal hadir dalam iklan tersebut guna mengingatkan masyarakat pentingnya membayar pajak.
"Kami sudah mohon Pak Presiden dan Pak Menteri Keuangan untuk bicara di situ bahwa ini tugas kita bersama. Sudah saatnya mensejahterakan masyarakat melalui pajak karena pajak ini sebagai instrumen pendanaan negara," lanjut dia.
Diharapkan dengan adanya iklan layanan masyarakat tersebut mampu merangsang para wajib pajak untuk membayarkan pajaknya.
"Jadi diingatkan terus yang kaya-kaya itu yang menikmati kue pembangunan selama ini dan harus diberikan sebagiannya kepada para petani, nelayan, pengangguran dan yang termarginalisasi. Kita akan coba seperti itu. Ini akan menjaring dan mengimbau pada massa yang sudah sangat mampu ini," tandasnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum pesawat kepresidenan, pesawat ditumpangi Menhub Budi Karya Sumadi mendarat perdana di Bandara IKN, Kamis (12/9).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memang akan memimpin negara dari IKN di akhir-akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaBandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan tes pendaratan perdana pada hari ini, Kamis (12/9).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku banyak menemukan fotonya dipasang bersebelah bareng calon presiden atau Capres.
Baca SelengkapnyaJokowi juga kagum dengan ide PAN pasang iklan di Times Square.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan bila Jokowi turun gunung berkampanye.
Baca SelengkapnyaMeskipun dinyatakan berkantor di IKN hingga 19 Oktober 2024, Jokowi menyatakan tak melulu berada di sana, melainkan terus berkunjung ke daerah-daerah lain.
Baca Selengkapnya"Walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang di mana-mana," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaUtje menjelaskan, agenda relawan berkunjung ke IKN, lantaran IKN salah satu warisan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi akan bekerja dan menggelar rapat selayaknya di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca SelengkapnyaAgenda kepresidenan diatur oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Selengkapnya