Presiden Jokowi Bangun Kebun Bibit Seluas 100 Hektare di Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan membangun kebun bibit seluas 100 hektare di ibu kota baru.
"Yang pertama dibangun itu adalah kebun bibit, nursery seluas kurang lebih 100 hektare memuat jutaan bibit di situ," kata Presiden Jokowi di pintu Tol Samboja, Kutai Kartanegara dikutip Antara, Selasa (17/12).
Lokasi ibu kota baru berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Bagaimana Prabowo memastikan bantuan air ini terlaksana? 'Saya ucapkam terima kasih kepada Rektor Tim dari Unhan. Mereka sudah membor, membuat pipa dan saya kira lebih dr 110 titik di seluruh Indonesia,' ujarnya.
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
"Artinya kita ingin memperbaiki lingkungan yang ada di sekitar ibu kota negara," tambah Presiden.
Presiden Jokowi pun memastikan pasokan listrik dan air sudah direncanakan dan dipersiapkan.
"Sudah ada semua, perencanaan itu sudah ada semua jadi kita membangun sebuah gagasan besar itu, hitung air sudah, hitung listriknya berapa semua sudah dihitung, yang paling penting kita bangun ibu kota negara baru tetap memperhatikan lingkungan, memperbaiki lingkungan," jelas Presiden.
Siapkan Lahan 18.000 Hektare
Di lokasi ibu kota baru itu, pemerintah menyiapkan lahan seluas 180.000 hektare. Selain untuk areal ibu kota negara, lahan tersebut dialokasikan untuk berbagai sarana pendukung, termasuk kawasan hijau. Untuk kantor kementerian dan lembaga negara, butuh lahan 4.000-6.000 hektare. Pembangunan tahap pertama mencakup area inti, yakni lahan seluas 4.000 hektare.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Manoarfa mengatakan pemerintahan ibu kota baru berbentuk provinsi baru seluas total 256 ribu hektare.
Di dalamnya ada 56.000 hektare yang menjadi daerah ibu kota. Di dalam 56.000 hektare akan ada kawasan pemerintahan seluas 5.600 hektare. Area 56.000 hektare diatur oleh city manager yang bukan bagian dari daerah otonom.
Calon Ibu Kota Indonesia yang baru didesain dengan menggunakan konsep kota cerdas (smart city). Setidaknya ada tiga cluster di ibu kota baru itu yaitu klaster pemerintahan, pendidikan dan teknologi, kemudian masih bisa ditambah klaster wisata.
Pemindahan Ibu kota baru butuh anggaran sekitar Rp466 triliun yang efektif mulai 2024. Anggaran itu direncanakan dari APBN, swasta, serta kerja sama pemerintah dengan badan usaha.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Senin (29/7) besok.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaSidang kabinet di IKN menunggu semua infrastruktur untuk menunjang pekerjaan selesai
Baca SelengkapnyaKepala negara selalu memantau perkembangan pembangunan dan fasilitas di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya investasi dalam pembangunan IKN sebagai langkah menuju masa depan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaPresiden juga berharap IKN nantinya bisa menjadi menjadi pusat ecotourism atau wisata lingkungan seiring penataan kawasan hutan di sana.
Baca SelengkapnyaPembangunan Kodim IKN di atas lahan seluas 3,29 hektare
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada sejumlah hal yang akan dibahas bersama para menteri mulai dari, pembangunan IKN hingga persiapan transisi pemindahan ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaWilayah Kotawaringin Timur sendiri, pemerintah telah mendistribusikan 31 pompa yang saat ini baru bisa mengairi 435 hektare dari total 7.600 hektare
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pindah ke IKN bukan hanya soal pindah saja, tetapi juga kesiapan segala fasilitas.
Baca SelengkapnyaPersemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca Selengkapnya