Presiden Jokowi berharap bank BUMN rukun, mau dilebur demi efisiensi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) saling bersinergi. Kerja sama antar BPD membuka keuntungan pembiayaan proyek infrastruktur daerah.
"Kalau BPD-BPD mau bersinergi. Saya tak bicara holding-isasi dulu, mau konsorsium, ini kekuatan. Jangan sampai infrastruktur-infrastruktur di daerah yang mengambil bukan BPD. Aset Rp 430 triliun bukan aset kecil," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (26/5).
Selanjutnya, Jokowi juga berharap bank milik BUMN seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI) berbesar hati untuk melebur. Jokowi mencontohkan ketidakefisienan pada kinerja layanan anjungan tunai mandiri (ATM).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Bank Mantap? 'Kami sangat menyambut hangat kerjasama ini karena nanti mulai tahun 2030 kami akan mulai membayarkan manfaat pensiun berkala untuk seluruh peserta jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk mulai memperluas kanal untuk memudahkan para peserta sehingga mereka dapat terlayani dengan baik. Kami juga menyadari bahwa untuk mewujudkannya diperlukan juga kolaborasi dengan pihak lain dan salah satunya dengan Bank Mantap yang kita lakukan pada hari ini,'terang Roswita.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa BRI dan BEI berkolaborasi? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
"Bangun ATM sendiri-sendiri. Dalam satu atap berjajar ATM ATM sendiri-sendiri. Kotak ATM sendiri-sendiri. Betapa mahal sekali. Padahal satu saudara satu pemilik, pemiliknya kita," jelas Jokowi.
"Saya perintahkan coba dihitung, ATM kartu beda, sistem beda, coba dihitung. Setelah dihitung kalau dibangun satu sistem, satu box berapa efisiensinya? Rp 30 triliun. Rp 30 triliun bisa langsung masuk ke kantong. (Ini belum) Hanya gara-gara tidak rukun," imbuhnya.
Oleh karena itu, Jokowi berharap BPD tidak mengikuti perbankan besar dan bisa saling bekerja sama. Dengan harapan, aset yang tadinya kecil dapat berlipat dan menjadi kekuatan besar.
Selanjutnya, Jokowi juga meminta skema penyaluran kredit di BPD diubah. Yang awalnya prosentase kredit untuk konsumtif lebih besar, sekarang diubah kredit produktif yang lebih besar.
"Catatan saya BPD 26 persen kreditnya untuk produktif, sisanya 74 persen untuk sektor konsumtif. Ini saya titip dibalik, sektor produktif 74 persen dan konsumtif 26 persen. Harus mulai berani membalik itu kalau negara kita ini mau menjadi lebih baik, ini yang mau kita ubah mulai atas sampai ke daerah," kata Jokowi. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
meminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaMenkuop UKM Teten Masduki menegaskan, penghapus tagihan macet ini untuk mendukung pemberian akses pembiayaan kembali kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan POJK No 9 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola bagi BPR dan BPRS.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.
Baca SelengkapnyaPengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat memberi angin segar bagi UMKM yang terdampak krisis ekonomi dan kesulitan membayar utang.
Baca SelengkapnyaGanjar ingin agar operasional bisnis perusahaan BUMN tidak merugikan sektor swasta hingga UMKM.
Baca Selengkapnya