Presiden Jokowi beri lampu hijau Pertamina luncurkan Pertalite
Merdeka.com - Setelah tertunda tanpa kejelasan, PT Pertamina (Persero) akhirnya menyatakan bakal segera meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru yakni Pertalite. Pertamina mengklaim telah mendapatkan restu dari pemerintah untuk meluncurkan produk BBM yang kualitasnya disebut-sebut di atas Premium,
Rencananya, peluncuran Pertalite akan dilakukan usai Idul Fitri. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan lampu hijau untuk segera meluncurkan Pertalite. Untuk itu pihaknya mengaku lebih intensif melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM.
"Saya butuh waktu sebentar untuk konsultasi dan koordinasi dengan Menteri ESDM, meskipun sudah ada green light dari Menteri BUMN sesuai dengan arahan presiden," jelasnya di Stasiun Pengisian Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (10/6).
-
Kenapa Pertamina menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional' ungkap Fadjar.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Kapan Pertalite diklaim akan dihapus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
-
Apa yang dipersiapkan Pertamina untuk Tahun Baru? Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT? PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
Untuk kesiapan teknisnya, Ahmad Bambang menuturkan, secara infrastruktur dan perizinan telah siap. Pertamina beralasan, produk ini tidak diluncurkan saat ini karena pihaknya masih konsentrasi pada persiapan mengamankan pasokan BBM jelang Lebaran.
"Namun karena konsentrasi kita masih fokus pada bagaimana mengamankan puasa dan Lebaran, arus mudik, arus balik. Apakah itu diluncurkan sekarang atau nanti pas susah maaf-maafan," tutup Ahmad. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan pembatasan, melainkan pengetatan distribusi BBM subsidi
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan sehari setelah Pertamina mengumumkan ide penghapusan Pertalite di hadapan Komisi VII pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memperketat penyaluran BBM subsidi tersebut agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada rapat bahkan keputusan soal pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Arifin memberikan beberapa catatan dari wacana yang berkembang di publik.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaKabar pembatasan BBM bersubsidi ini pertama kali diungkapkan Menko Luhut di sosial medianya.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaBahlil menyebut, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan Pertamax (RON 92) untuk dijadikan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kegelisahan masyarakat terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk menghapus BBM subsidi jenis Pertalite pada 2024.
Baca Selengkapnya