Presiden Jokowi beri lampu hijau warga asing jadi bos BUMN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno membuka wacana perekrutan warga negara asing (WNA) untuk mengisi jajaran direksi di perusahaan pelat merah. Meski baru sebatas wacana, pernyataan Menteri Rini menimbulkan pro kontra.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, koleganya di kabinet mendukung Menteri Rini. Bahkan, dia menyebut wacana itu disetujui Presiden Joko Widodo.
"Wacana itu, Presiden tidak keberatan," ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Jakarta Pusat, Selasa (16/12).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Mengapa Presiden Jokowi ingin menarik investasi 'family office' ke Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Jumlah tersebut merupakan 5 persen dari total dana yang dimiliki perusahaan keluarga atau family office di dunia sebesar USD11,7 triliun.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Dia berharap, keterlibatan warga negara asing di perusahaan BUMN bisa memberikan nilai tambah yakni peningkatan kinerja pekerja lokal. "Kita harus mempercepat SDM-nya," tuturnya.
Sofyan memberi contoh salah satu direksi PT Pelindo yang digawangi orang asing. "Sekarang ini di Pelindo, mereka tunjuk direktur teknik pengawasan itu dari asing. Nah hasil kerjanya luar biasa bagus, karena hasil disiplin. Nah itu orang kita perlu belajar banyak. Dan itu sementara," tuturnya.
Mantan Menteri BUMN era pemerintahan SBY ini berdalih, tak sedikit pula warga Indonesia yang menduduki kursi direksi perusahaan internasional. Sehingga, kata dia, wacana orang asing di kursi bos BUMN tak perlu diperdebatkan.
"Orang-orang kita yang jadi direktur di perusahaan-perusahaan internasional itu banyak. Oleh sebab itu bukan hal yg tabu," tuturnya.
Meski membuka pintu perusahaan negara untuk orang asing, Sofyan menampik jika nantinya perusahaan-perusahaan pelat merah bakal didominasi warga negara lain. "Kita memerlukan mendapatkan teknologi, kemampuan manajerial yang mendidik orang-orang kita. Cara paling cepat adalah seperti itu. Tapi bukan berarti besok kita langsung banyak asing di direksi BUMN," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat berbicara di depan para CEO, Presiden lantas meminta maaf kepada Menteri BUMN Erick Thohir
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaUntuk itu Ganjar tegas meminta agar BUMN tidak memiliki cucu usaha.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaMereka yang duduk di kursi komisaris adalah orang yang dianggap negara memiliki kemampuan mumpuni.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaUsai dilantik Jokowi, Wakil Menteri BUMN, Rosan Perkasa Roeslani langsung menemui Erick Thohir di Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Anies saat menjadi pembicara di depan para pengusaha.
Baca SelengkapnyaGanjar ingin agar operasional bisnis perusahaan BUMN tidak merugikan sektor swasta hingga UMKM.
Baca SelengkapnyaPengamat Kebijakan Publik IDP-LP Riko Noviantoro mengatakan, Menteri BUMN pilihan Prabowo harus memenuhi sejumlah kriteria.
Baca Selengkapnya