Presiden Jokowi dan Menteri PUPR tinjau Bendungan Kuningan dan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada hari ini akan melakukan peninjauan ke Bendungan Kuningan dan Rumah Khusus yang diperuntukkan bagi warga yang rumahnya direlokasi akibat pembangunan waduk.
Keduanya dijadwalkan berangkat dari tempat menginap di Hotel Grage, Linggarjati, sekitar pukul 07.15 WIB, untuk langsung menuju Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan. Adapun waktu tempuh dari hotel ke lokasi yakni sekitar 1 jam perjalanan.
Bendungan Kuningan sendiri merupakan sebuah waduk yang diciptakan dengan kapasitas daya tampung air sekitar 25,96 juta meter kubik, dengan luas genangan sebesar 221,59 hektare.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa rumah Bung Karno di Bengkulu direnovasi? Rumah itu harus direnovasi terlebih dahulu karena bekas disewa Belanda.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang dibangun di rumah pensiun Jokowi? Diketahui, lokasi lahan tempat dibangunnya rumah itu merupakan pilihan sendiri dari Jokowi.
Saat ini, progres pengerjaan sudah hampir mencapai 80 persen. Nantinya, bendungan akan berfungsi untuk mengairi sawah seluas 3 ribu hektare yang ada di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Brebes.
Setelah meninjau Bendungan Kuningan, Jokowi dan Menteri Basuki akan segera beranjak menuju Rumah Khusus. Komplek hunian tersebut diperuntukkan bagi warga yang kediamannya direlokasi akibat pembangunan waduk.
Kementerian PUPR rencananya akan membangun sebanyak 360 unit rumah bertipe 36 itu dengan biaya Rp 125 juta per unit. Untuk penyediaan lahan sendiri, itu memakai tanah milik Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengawali kegiatannya, Jokowi menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Provinsi Lampung dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung Universitas Muhammadiyah Berau
Baca SelengkapnyaJokowi akan meninjau kantor presiden dan mengecek lokasi upacara HUT RI ke-79.
Baca SelengkapnyaJokowi tiba di Semarang sekitar pukul 07.35 WIB. Dia menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman.
Baca SelengkapnyaMenurut Tito, IKN memberikan banyak kenyamanan salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca Selengkapnya