Presiden Jokowi didesak segera tentukan menteri ESDM definitif
Merdeka.com - Pasca diberhentikannya Arcandra Tahar sebagai menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM), Presiden Joko Widodo belum juga menentukan siapa yang akan menggantikannya. Berlarutnya keputusan dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap berjalannya program-program energi di Indonesia.
"Kami berharap agar pemerintah memilih calon yang definitif untuk menjadi Menteri ESDM. Ini sangat penting. Karena ini juga menyangkut masalah PMN (Penyertaan Modal Negara) untuk PLN dalam menjalankan program kelistrikan 35.000 MW," kata Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian dalam diskusi Energi Kita yang digagas RRI, merdeka.com, IJTI dan IKN di Hall Dewan Pers, Jakarta, Minggu (28/8).
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi menambahkan, menteri ESDM selanjutnya harus memiliki latar belakang di bidang energi. Sebab, hal ini akan mempengaruhi setiap keputusan yang akan diambil dari seluruh program yang ada.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Sama dengan Rinaldy, Pengamat dari Energi Watch Ferdinand Hutahaean mengimbau agar menteri ESDM selanjutnya tidak hanya memiliki kemampuan sektoral. "Presiden harus segera pilih menteri ESDM baru, jangan yang memiliki kemapuan sektoral, karena ESDM bidangnya luas sekali. Tanpa ada kebijakan ini semakin terganggu," imbuhnya.
Selain itu, Pengamat Kebijakan Energi Agung Wicaksono menilai calon menteri ESDM bisa fokus pada tercapainya energi baru terbarukan (EBT). "Kita jangan berbicara soal energi fosil lagi. Harus ada orang sebagai menteri ESDM yang riil. Supaya dia punya keinginan energi terpenuhi," jelas Agung.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.
Baca SelengkapnyaRespons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaSelain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPersetujuan Erick Thohir krusial lantaran Cadangan Penyangga Energi nantinya akan ditangani oleh salah satu perusahaan pelat merah, yakni PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSelain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaProses investasi di Indonesia terlalu melibatkan banyak pihak dan berbelit-belit.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi mulai 1 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSumber merdeka.com membenarkan datang tawaran dari Jokowi untuk Demokrat mendapatkan jatah menteri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur
Baca Selengkapnya