Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi dorong bisnis teknologi anak bangsa lebarkan sayap ke dunia

Presiden Jokowi dorong bisnis teknologi anak bangsa lebarkan sayap ke dunia Jokowi. ©2018 kapanlagi.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong perusahaan-perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi nasional untuk melakukan ekspansi keluar negeri. Hal ini seperti yang telah dilakukan Gojek yang masuk ke Vietnam dengan Goviet.

Dia mengungkapkan, saat ini Indonesia telah memiliki empat startup besar dengan nilai lebih dari USD 1 miliar atau biasa disebut sebagai unicorn, yaitu Gojek, Bukalapak, Traveloka dan Tokopedia. Namun baru Gojek yang sudah melakukan ekspansi ke negara lain, yaitu Vietnam.

"Waktu saya ke Vietnam, saya diajak buka di sana. Goviet, gabungan Gojek dengan Vietnam jadi Goviet. Seneng saya. Bukan apa-apa, ini berarti teknologi Indonesia mengintervensi negara-negara lain. Itu yang saya ingin," ujar dia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (26/10).

Menurut Presiden Jokowi, startup-startup baru semacam ini harus terus dikembangkan di dalam negeri. Oleh sebab itu, perlu adanya ide kreatif dan eksekusinya sehingga Indonesia punya banyak startup yang mendunia.

"Saya juga ingin menyampaikan bahwa smart ideas juga perlu butuh smart execution. Pasti harus segera diputus, tapi dengan sebuah kecerdasan, ide-ide brilian butuh eksekusi brilian. Ide akan lewat kalau tidak segera dieksekusi," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, juga dibutuhkan kolaborasi semua pihak agar kemunculan banyak startup di Indonesia bisa terealisasi. Karena jika tidak, maka startup dari negara lain yang justru akan menguasai pasar di dalam negeri.

"Jadi kita penting sekali kolaborasi antara perencana dengan pelaksana, creator, industri, pemerintah harus satu garis, in line. Karena kita menghadapi kekuatan-kekuatan eksternal besar di luar kita. Kalau kita terpecah-pecah, kerja sendiri-sendiri, tidak kolaborasi, jangan harap kita memenangkan kompetisi. Sebagai bangsa yang besar, saya ingin kita semua ingin memenagkan kompetisi itu," tandas dia.

Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei

Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy

Baca Selengkapnya
Jokowi Prihatin Supplier Apple dari Indonesia Hanya Dua: Negara Lain Dapat Puluhan
Jokowi Prihatin Supplier Apple dari Indonesia Hanya Dua: Negara Lain Dapat Puluhan

Presiden Jokowi prihatin peran Indonesia masih minim dalam industri teknologi global.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Unicorn dan Decacorn Terbesar
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Unicorn dan Decacorn Terbesar

Melalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun

TikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia

TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi

Jokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100

Dilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura

Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.

Baca Selengkapnya