Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi Ingatkan Harga Barang Bakal Makin Mahal Imbas Perang Rusia-Ukraina

Presiden Jokowi Ingatkan Harga Barang Bakal Makin Mahal Imbas Perang Rusia-Ukraina Jokowi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti ketidakpastian ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Saat proses pemulihan ekonomi dunia mulai terlihat, publik global kembali dikejutkan oleh tensi geopolitik antara Rusia-Ukraina. Presiden Jokowi mengaku ruwet dengan situasi tak pasti ini.

"Perang yang membuat pusing semua negara. Ini akan memperdalam krisis perekonomian dunia, dan meningkatkan ketegangan politik dunia," keluh Presiden Jokowi dalam CNBC Economic Outlook 2022, Selasa (22/3).

Dia menyatakan, permasalahan tersebut jadi tantangan utama banyak negara, termasuk Indonesia. "Harga minyak naik, gas naik, bahan baku pupuk naik, dan harga gandum juga naik. Inflasi tentu saja juga semakin meningkat," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun mengingatkan, ketidakpastian ekonomi global pada 2022 ini semakin meningkat, dengan tantangan yang semakin tinggi. Ditambah pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 2 tahun juga kini belum selesai.

"Perekenomian dunia belum pulih total. Bahkan, kelangkaan energi, kelangkaan pangan, kontainer, serta inflasi yang tinggi terjadi di banyak negara belahan dunia," sebut Presiden Jokowi.

Gejolak ekonomi ini disebutnya harus disikapi pemerintah dengan sangat hati-hati. Oleh karenanya, dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha.

"Dibutuhkan kebijakan yang cepat dan tepat, serta implementasi yang efektif. Yang jelas, masyarakat tidak boleh menjadi korban dari ketidakpastian global ini," tegasnya.

"Investasi yang menciptakan lapangan kerja harus terus kita tingkatkan. Dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan harus terus diupayakan," imbuh dia.

Optimistis Pertumbuhan RI 2022 Melaju

Presiden Jokowi memaparkan sejumlah kunci agar pertumbuhan ekonomi di 2022 ini bisa melaju lebih kencang. Dengan bantalan tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta pun optimistis ekonomi tahun ini bisa tumbuh lebih baik.

"Dengan fondasi-fondasi tersebut, saya meyakini kita bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kita jauh lebih baik di tahun 2022 ini," kata Presiden Jokowi dalam CNBC Economic Outlook 2022, Selasa (22/3).

Kunci pertama, dia menyebutkan, program hilirisasi industri akan terus dilanjutkan dengan turunan produk lebih banyak, lebih bervariatif. Hal itu akan membuka investasi lebih besar, dan membuka lapangan kerja semakin banyak.

"Selain itu, nilai ekspor kita akan terus meningkat, terus memperbaiki balance of payment kita, dan memperkokoh fiskal serta moneter kita. Hal ini akan semakin memperkokoh fondasi perekonomian kita," ungkap Presiden Jokowi.

Kedua, pemerintah juga bakal mempercepat pengembangan ekonomi hijau. Menurut Jokowi, alam Indonesia sudah punya modal besar untuk mengembangkan ekonomi hijau yang murah.

"Listrik tenaga air, listrik tenaga bayu, listrik panas matahari, listrik tenaga bumi, sangat berlimpah di negara kita Indonesia. Kekuatan ini harus kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi hijau ke depan," imbuhnya.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan komitmennya untuk membangun ibu kota negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. "Ini merupakan pekerjaan besar yang kita mulai di tahun 2022 ini. Pengembangan IKN akan jadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia, utamanya Indonesia bagian timur," ucapnya.

Pembangunan IKN Nusantara pun bakal jadi motor inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi di masa depan, sekaligus membuka pintu masuk investasi.

"Saya mengajak dan mengundang para investor untuk berkontribusi dalam proses ini, ikut menjadi bagian dalam perjalanan sejarah penting bangsa, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara," ujar Presiden Jokowi.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara

Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat

Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.

Baca Selengkapnya
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik

Mulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Indonesia Rp10.800 per Liter, di Brunei Darussalam Rp37.000 per Liter
Jokowi: Harga Beras Indonesia Rp10.800 per Liter, di Brunei Darussalam Rp37.000 per Liter

Jokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan

Jokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.

Baca Selengkapnya
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik
Begini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik

Respons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya